Thursday, June 12, 2025
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Login
Jarak.id
  • Beranda
  • Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Pohuwato
    • Boalemo
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
  • Hukum dan Kriminal
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
Jarak.id
  • Beranda
  • Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Pohuwato
    • Boalemo
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
  • Hukum dan Kriminal
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
Jarak.id
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Membangun Toleransi Beragama di Masyarakat

Redaksi Jarak by Redaksi Jarak
March 26, 2022
in Nasional, Pendidikan
0 0
0
Membangun Toleransi Beragama di Masyarakat

Toleransi berasal dari bahasa latin tolerantia, berarti kelonggaran, kelembutan hati, keringanan dan kesabaran. Secara umum istilah toleransi mengacu pada sikap terbuka, lapang dada, suka rela dan kelembutan. Unesco mengartikan toleransi sebagai sikap saling menghormati, saling menerima, saling menghargai di tengah keragaman budaya, kebebasan berekspresi dan karakter manusia. Toleransi harus didukung oleh cakrawala pengetahuan yang luas, bersikap terbuka, dialog, kebebasan berpikir dan beragama. Pendek kata toleransi setara dengan sikap positif, dan menghargai orang lain dalam rangka menggunakan kebebasan asasi sebagai manusia.


Toleransi beragama adalah toleransi yang mencakup masalah-masalah keyakinan dalam diri manusia yang berhubungan dengan akidah atau ketuhanan yang diyakininya.

Seseorang harus diberikan kebebasan untuk meyakini dan memeluk agama (mempunyai akidah) yang dipilihnya masing-masing serta memberikan penghormatan atas pelaksanaan ajaran-ajaran yang dianut atau diyakininya.


Toleransi beragama merupakan realisasi dari ekspresi pengalaman keagamaan dalam bentuk komunitas. Ekspresi pengalaman keagamaan dalam bentuk kelompok ini,menurut Joachim Wach, merupakan tanggapan manusia beragama terhadap realitas mutlak yang diwujudkan dalam bentuk jalinan sosial antar umat seagama ataupun berbeda agama, guna membuktikan bahwa bagi mereka realitas mutlak merupakan elan vital keberagamaan manusia dalam pergaulan sosial, dan ini terdapat dalam setiap agama, baik yang masih hidup bahkan yang sudah punah.

Menurut Fritjhof Schuon, agama secara eksoteris6terlahir di dunia ini berbeda-beda. Akan tetapi terlepas dari perbedaan yang muncul dalam agama-agama, secara esoterik agama-agama yang ada di dunia memiliki prinsip yang sama, yaitu bersumber dan tertuju pada Supreme Being. Cara Schuon membedakan kedua aspek agama ini bisa diterapkan sebagai panduan bagaimana manusia yang berbeda agama bertemu satu sama lain dalam memberikan peran mereka sebagai hamba TuhanYang Esa di dunia ini.

Toleransi merupakan bentuk akomodasi dalam interaksi sosial. Manusia beragama secara sosial tidak bisa menafikan bahwa mereka harus bergaul bukan hanya dengan kelompoknya sendiri, tetapi juga dengan kelompok berbeda agama. Umat beragama musti berupaya memunculkan toleransi untuk menjaga kestabilan sosial sehingga tidak terjadi benturan-benturan ideologi dan fisik di antara umat berbeda agama.


Ada dua tipe toleransi beragama: pertama, toleransi beragama pasif, yakni sikap menerima perbedaaan sebagai sesuatu yang bersifat faktual.

Kedua, toleransi beragama aktif, yakni toleransi yang melibatkan diri dengan yang lain di tengah perbedaan dan keragaman. Toleransi aktif merupakan ajaran semua agama.

Hakekat toleransi adalah hidup berdampingan secara damai dan saling menghargai di antara keragaman.

Praktek toleransi di sebuah negara sering mengalami pasang surut. Pasang surut ini dipicu oleh pemaknaan distingtif yang bertumpu pada relasi “mereka” dan “kita”.


Toleransi beragama yang dilakukan dengan penuh kesadaran akan melahirkan sikap inklusif umat bergama. Sikap ini menganggap agama sendiri benar tetapi masih memberikan ruang untuk menyatakan kebenaran agama lain yang diyakini benar oleh umatnya.

Sikap inklusif umat beragama akan mampu meruntuhkan sikap ekstrimis dan eksklusif umat beragama, yang biasanya melahirkan pemahaman fanatik buta dan radikalisme bahkan terorisme yang abadi terhadap umat berbeda agama.


Toleransi itu cukup mensyaratkan adanya sikap membiarkan dan tidak menyakiti orang atau kelompok lain, baik yang berbeda maupun yang sama.

Toleransi ditumbuhkan oleh kesadaran yang bebas dari segala macam bentuk tekanan atau pengaruh serta terhindar dari hipokrisis.

Toleransi mengandung maksud untuk memungkinkan terbentuknya sistem yang menjamin keamanan pribadi, harta benda dan unsur-unsur minoritas yang terdapat dalam masyarakat.

Hal ini dapat direalisasikan dengan menghormati agama, moralitas dan lembaga-lembaga mereka serta menghargai pendapat orang lain dan perbedaan-perbedaan yang ada di lingkungannya tanpa harus berselisih dengan sesamanya hanya karena berbeda keyakinan atau agama.

Dalam kaitan dengan agama, toleransi mencakup masalah-masalah keyakinan pada diri manusia yang berhubungan dengan akidah atau yang berhubungan dengan ketuhanan yang diyakininya.

Seseorang harus diberikan kebebasan untuk meyakini dan memeluk agama (mempunyai akidah) masing-masing yang dipilihnya serta memberikan penghormatan atas pelaksanaan ajaran-ajaran yang dianut atau diyakininya.

Penulis Nabila Daud Mahasiswi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Prendidikan, Universitas Negeri Gorontalo, Bimbingan Bapak Dr. Arifin Suking, S.Pd., M.Pd.

Tags: ToleransiToleransi Beragama
ShareTweetSend
Redaksi Jarak

Redaksi Jarak

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
Sampah Menjadi Isu Internasional

Sampah Menjadi Isu Internasional

Saipul Mbuinga Sesalkan Pimpinan OPD Yang Tak Hadiri Gebyar SMS

Saipul Mbuinga Sesalkan Pimpinan OPD Yang Tak Hadiri Gebyar SMS

HPT Boliyohuto Dinyatakan Layak Menjadi Tahura, Pemkab Gorontalo Siap Bentuk Kelembagaan Dan  SDM

HPT Boliyohuto Dinyatakan Layak Menjadi Tahura, Pemkab Gorontalo Siap Bentuk Kelembagaan Dan SDM

Kafilah Sulteng Juarai Beberapa Cabang Lomba di Festival Anak Shaleh Indonesia 2022

Kafilah Sulteng Juarai Beberapa Cabang Lomba di Festival Anak Shaleh Indonesia 2022

Satpol-PP Kabgor Amankan ODGJ Yang Ganggu Ketertiban Warga

Satpol-PP Kabgor Amankan ODGJ Yang Ganggu Ketertiban Warga

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jam Masuk Siswa di Sekolah di Majukan, Ini Penjelasan Bupati Gorontalo

Jam Masuk Siswa di Sekolah di Majukan, Ini Penjelasan Bupati Gorontalo

July 20, 2023
Peran Administrasi Pembangunan Dalam Meningkatkan Kualitas  Infrastruktur Dan Layanan Publik

Peran Administrasi Pembangunan Dalam Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Dan Layanan Publik

June 1, 2023
Ruang Lingkup Administrasi Pembangunan

Ruang Lingkup Administrasi Pembangunan

May 31, 2023
Peran Administrasi Pembangunan Pada Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Peran Administrasi Pembangunan Pada Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

June 1, 2023

Tim Gabungan Satgas Karhutla kecamatan Rasau Jaya Lakukan Pemadaman Di Desa Pematang Tujuh Kec. Rasau Jaya

0
Bupati Gorontalo Tindak Tegas Pelaku Penimbun Minyak Goreng

Bupati Gorontalo Tindak Tegas Pelaku Penimbun Minyak Goreng

0
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo

Bupati Gorontalo Pinta Hasil Musrenbang Kecamatan Terintegrasi dengan Target Pembangunan Daerah

0
Penilaian Kampung Tertib Berlalu Lintas Oleh Dit Lantas Polda Gorontalo di Bone Bolango

Penilaian Kampung Tertib Berlalu Lintas Oleh Dit Lantas Polda Gorontalo di Bone Bolango

0
Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Gorontalo, Sofyan Puhi Harap ini Dapat Meningkatkan SDM

Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Gorontalo, Sofyan Puhi Harap ini Dapat Meningkatkan SDM

June 12, 2025
Sofyan Puhi Buka Secara Resmi Konferensi Ke XI PGRI Kabupaten Gorontalo

Sofyan Puhi Buka Secara Resmi Konferensi Ke XI PGRI Kabupaten Gorontalo

June 12, 2025
Potensi Juara Untuk Kelurahan Dutulanaa di Lomba Kelurahan dan Desa Makin Besar

Potensi Juara Untuk Kelurahan Dutulanaa di Lomba Kelurahan dan Desa Makin Besar

June 12, 2025
Realisasi PAD Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Gorontalo Untuk Triwulan 1 Tahun 2025 Melebihi Target

Realisasi PAD Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Gorontalo Untuk Triwulan 1 Tahun 2025 Melebihi Target

June 5, 2025
Jarak.id

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Recent News

Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Gorontalo, Sofyan Puhi Harap ini Dapat Meningkatkan SDM

Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Gorontalo, Sofyan Puhi Harap ini Dapat Meningkatkan SDM

June 12, 2025
Sofyan Puhi Buka Secara Resmi Konferensi Ke XI PGRI Kabupaten Gorontalo

Sofyan Puhi Buka Secara Resmi Konferensi Ke XI PGRI Kabupaten Gorontalo

June 12, 2025

© 2023 Jarak.id

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Pohuwato
    • Boalemo
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
  • Hukum dan Kriminal
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Jarak.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Open chat
Powered by Joinchat
Hello 👋
Ada yang bisa kami bantu, Kak ?