JARAK.ID (GORONTALO) – Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo terus mendorong kebangkitan ekonomi setelah dilanda pandemi covid-19 selama kurun waktu dua tahun.
Hal itupun nampak pada kegiatan penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Gorontalo, yang dilaksanakan di Gedung Kasmat Lahay Limboto, Rabu (27/4/2022).
Dengan demikian, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyampaikan, bahwa kerjasama antara pemerintah terus dilakukan dengan berbagai pihak.
“Kerjasama antara lembaga dengan pemerintah kabupaten Gorontalo ini sangat perlu, Kadangkala UMKM, kita pikirannya hanya saja berhubungan dengan Dinas Koperasi dan UMKM ternyata Pertanahan bisa berfungsi karena urusan sertifikat tanah (tugas BPN),” ujarnya.
Selain itu, kata Nelson, para pelaku UMKM nantinya dapat memanfaatkan sertifikat tanah untuk menambah permodalan dengan menangguhkan sertifikatnya keperbankan.
“Olehnya setelah penyerahan SHAT, pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Koperasi segera menghubungi perbankan untuk memfasilitasi UMKM di daerah,” kata Bupati Nelson.
“Bahkan pemasaran produk-produk dari UMKM, Dinas Koperasi diminta dapat membangun kerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika, yakni sehubungan dengan pembuatan market place sehingga marketing di sektor ini akan terkelola secara digital,” imbuhnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gorontalo, Arifin Suaib mengatakan, Penyerahan sertifikat tanah untuk para pelaku UMKM ini akan ada sampai di tahun 2023.
“Jumlah Shat yang kita serahkan kali ini sebanyak 250 sertifikat dan itu terbagi di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Gorontalo,” katanya.
Arifin juga mengungkapkan, bahwa pengurusan SHAT untuk pelaku UMKM tidak dipungut biaya.
“Jadi hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen dari pemerintah untuk memberikan pelayanan dan membantu masyarakat,” tandasnya.** (Safrin).