JARAK.ID (GORONTALO) – Mencegah peningkatan populasi pernikahan dini di Kabupaten Gorontalo, Ketua P2TP2A Kabupaten Gorontalo melibatkan berbagai pihak.
Hal itu disampaikan oleh Ketua P2TP2A Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Naway, usai kegiatan Verfikasi data Kabupaten layak anak, Senin, (06/06/2022).
“Untuk Pernikahan dini pada saat ini sudah masuk klaster ke-2 yang tadi dibahas, jadi pernikahan dini ini kami kerjasama dengan Kemenag, KUA, Pengadilan Agama, dan untuk terkait dengan undang-undang itu mereka yang selalu dilibatkan dalam pencegahannya,” kata Ketua P2TP2A Kabupaten Gorontalo Fory Naway.
Selain itu, Ia juga mengungkapkan, bahwa dalam rangka pencegahan hal tersebut, Ia juga selalu dilakukan sosialisasi, dari tingkat SMP, SMA, ada juga yang sampai di Perguruan Tinggi, sehingga kami dari pihak pusat pembelajaran keluarga, P2TP2A, P3A, dan sekarang itu mensosialisasikan melalui UPTD diseluruh lintas sektor.
“Bahkan kalau ada yang terjadi, kita berupaya untuk meminimalisirnya, seperti mengundang Orang tuanya yang punya anak untuk diberikan pemahaman tentang Refroduksi, dan ini juga termasuk dengan Dinas Kesehatan juga penanganan saat melahirkan,” tandasnya. **(safrin)