Site icon Jarak.id

Pemerintahan Sofyan-Tonny Bakal Tambah Lagi Anggaran Penanganan Stunting Yang Saat Ini Ada 13 Miliar

JARAK.ID, GORONTALO __ Pemerintahan Bupati Gorontalo dan Wakil Bupati Gorontalo Sofyan Puhi dan Tonny Junus bakal menambah anggaran penanganan masalah stunting di Kabupaten Gorontalo dari jumlahnya yang saat ini sekitar 13 Miliar.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, kepada awak media usai membuka kegiatan Rembuk Stunting di tingkat Kabupaten Gorontalo tahun 2025 yang berlangsung di GrandQ Hotel, Rabu (30/4/25).

Sebagai bentuk perhatian mereka terhadap masyarakat, Bupati Sofyan Puhi didampingi  Wakil Bupati Tonny Junus mengatakan, bahwa sesuai dengan visi dan misi kepemimpinan pemerintahan mereka berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Gorontalo saat ini angkanya yang berada di 34 persen.

“Jadi tahun ini kami targetkan turun menjadi 27 persen dan di tahun 2026 akan jadi 24 persen,” kata Sofyan.

Selain itu, Sofyan menuturkan, dalam mencapai terget itu dibutuhkan kerjasama antar semua pihak utamanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Gorontalo.

“Tidak mudah dalam menurunkan stunting, Syaratnya harus kolaborasi, kalau tidak ya,,, kita tidak bisa atasi,” imbuhnya.

Sehingga setiap OPD agar dapat mengintervensi masalah stunting melalui program masing-masing seperti pembangunan jamban, pembersihan lingkungan serta memperhatikan asupan gizi anak.

Tentunya hal ini akan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, sehingga pihaknya akan menambah alokasi anggaran untuk penanganan stunting tersebut.

“Anggaran saat ini sekitar Rp. 13 Miliar, akan kita naikan di Angaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP), itu dititip di masing-masing OPD,” jelasnya.

Olehnya diharapkan kegiatan ini dapat menyatukan berbagai program dalam mengatasi masalah stunting di Kabupaten Gorontalo yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2026.

Di kegiatan tersebut ikut melibatkan seluruh stakeholder di Kabupaten Gorontalo serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi. (SaLu)

Exit mobile version