Site icon Jarak.id

Saka Wanabakti Antusias Ikut Pemateri Hebat Dari Kementerian Kehutanan

JARAK.ID GORONTALO – – Kehadiran tiga pemateri dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia mendapatkan antusias dari Peserta Saka Wanabakti yang tergabung di Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) tingkat Nasional tahun 2025 yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Bongohulawa Limboto.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan Saka Akademi khususnya untuk anggota Saka Wanabakti dari seluruh Indonesia yang mengikuti Peran Saka tingkat Nasional tahun 2025 di Sub Camp  kompleks perkantoran UPT Kementerian Kehutanan yang berada di Tenilo Kabupaten Gorontalo.

Muhamad Bakri Nongko, Sebagai Ketua Pin Saka Wanabakti dari Kwartir Daerah Provinsi Gorontalo yang mendampingi panitia Peran Saka Nasional tahun 2025 Kepada awak media ia  menegaskan bahwa Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang ada di agenda kegiatan Peran Saka tingkat Nasional tahun  2025.

“Para peserta pada antusias  menerima materinya. Mereka Selain mendapatkan Pendalaman teori terkait 4 Krida mereka juga belajar menjadi Konten Kreator yang baik,”tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan peserta yang hadir pada hari ini lebih banyak daripada peserta dari dua hari sebelumnya.

“Peserta yang hadir sekitar 77 orang dan pematerinya dari Kementerian Kehutanan yang berada di Jakarta,” ungkapnya.

Selain itu, Kak Bakri  menjelaskan bahwa topik pembelajarannya yakni  bagaimana menjadi konten kreator untuk mengangkat hal-hal yang sifatnya positif dalam hal kreativitas dari anak-anak ataupun peserta didik.

“Cuman sayangnya tadi itu  berlangsung materi karena kita berada di bawah pohon santai-santai adam-adem kurang lebih 1 jam mendengar materi tiba-tiba hujan deras turun sebentar sehingga pembelajarannya kembali didalam tenda,” Jelasnya.

Sementara itu, ia juga menyampaikan bahwa Dari BKSDA menyampaikan juga terkait hutan konservasi dan Ekosistem baik itu flora dan fauna.

“Misalnya Peserta mengikuti Krida Bina Wana juga begitu pelajarannya lebih mendalam, Mulai dari pemilihan bibit yang berkualitas kemudian bagaimana melakukan pembenihannya sampai di pembibitan kemudian penanaman dan pemeliharaan tanaman,” tandasnya.

Penulis : SaLu

Exit mobile version