JARAK.ID (KABGOR) – Harga bahan pokok yang kian naik menjelang bulan suci ramadhan. Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo (Kabgor) terus memberikan suport kepada para pelaku usaha kecil dan menengah melalui pendistribusian minyak goreng dengan harga yang lebih murah.
Dengan demikian, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyampaikan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk perhatian dari pemerintah daerah dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng yang sulit diperoleh masyarakat dan khususnya untuk UMKM di Kabupaten Gorontalo.
“Sengaja minyak goreng itu diberikan khusus kepada UMKM. Karena UMKM ini yang lebih membutuhkan dari pada kebutuhan rumah tangga. Selain itu, di UMKM ini juga ada lapangan kerja disitu yang bisa membantu ekonomi masyarakat,” ujar Nelson Pada saat menyerahkan secara simbolis minyak goreng kepada pelaku usaha UMKM di Kabupaten Gorontalo, di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gorontalo, Jum’at, (11/03/2022).
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gorontalo, menyampaikan kebutuhan minyak goreng yang dibutuhkan oleh warga tentu berbeda dengan para pelaku usaha.
“Oleh karena itu, Bantuan kali ini dikhususkan untuk pelaku usaha. Sebab kita ketahui kebutuhan minyak goreng yang diperoleh untuk setiap rumah tangga itu dua liter dan untuk pelaku usaha, Kali ini kita distribusi sebanyak sepuluh liter untuk setiap UMKM. Selain itu, akan dilakukan dua tahapan dan realisasinya selesai sebelum ramadhan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Arifin Suaib menjelaskan, Untuk Minyak Goreng yang diperoleh warga bahkan lebih murah dari harga yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Pelaku-pelaku UMKM sudah terdaftar merupakan binaan dari pemerintah Kabupaten Gorontalo. Mereka inilah yang membeli minyak goreng dengan harga Rp. 13. 500 Perliter. Sedangkan jumlah minyak goreng yang akan kita distribusikan sejamlah 3.000 Liter,” jelasnya.
“Jadi untuk saat ini yang kita distribusi kepada 400 UMKM itu sebanyak 1992 Liter,” tandasnya.**(Safrin)