Site icon Jarak.id

Harga Beras Naik, 5000 Hektare Padi di Kabupaten Gorontalo Akan di Panen Hingga September

Jarak.id GORONTALO – Pemerintah Kabupaten Gorontalo  melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Sumardi, mengatakan  bahwa panen padi di Kabupaten Gorontalo masih berlangsung di beberapa lokasi dan diprediksi akan berlanjut hingga September 2025.

“Panen padi di beberapa lokasi dan sekarang ini kayaknya panennya akan berlanjut sampai bulan Agustus dan ada beberapa di bulan September cuma tinggal sedikit,” kata Sumardi kepada para awak media saat di temui di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo beberapa waktu lalu.

Selain itu, Sumardi mengungkapkan bahwa meskipun dengan intensitas panen padi yang mulai menurun dari potensi tanam 11.000-12.000 hektar, Sekarang sudah sekitar 7.000 hektar  telah dipanen hingga bulan Juli 2025.

“Jadi kurang lebih 5000 hektare yang belum di panen. Namun hasil panen padi saat ini terbilang cukup memuaskan dan harapannya panen ini akan lancar hingga bulan September mendatang,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekertaris Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Voni Tangahu menambahkan bahwa rata-rata hasil ubinan gabah kering panen (GKP)  sekitar 5,5-6 ton per hektar.

Adapun kendala yang dihadapi oleh para petani kita saat ini adanya serangan dari hama tikus yang menyerang tanaman padi.

“Olehnya itu, ditengah kenaikan harga beras ini tidak sedikit petani kita yang mengeluhkan serangan hama tikus ini sebab menjadi salah satu kendala yang mempengaruhi hasil panen di beberapa wilayah,” jelasnya. (SaLu)

Exit mobile version