Saat ini hampir setiap negara di belahan dunia sedang dilanda wabah Covid-19. Covid-19 merupakan virus yang penyebarannya sangat cepat dan merupakan virus yang mematikan Penyakit Virus Corona (Covid 19) Adalah penyakit yang cukup berbahaya. Penyakit yang bekerja dengan cara menular ini disebabkan oleh virus-Sars-cov-2 orang yang tertular covid 19 sebagian besar mengalami gelaja ringan hingga sedang yang akan pulih tanpa adanya penanganan khusus. Namun kita tidak boleh menganggap remeh penyakit covid 19 ini karena sampai saat ini jumlah orang yang meninggal akibat covid 19 di Indonesia makin bertambah.
Dengan adanya Covid 19 semua aktivitas manusia terganggu dan tidak efektif seperti biasanya bahkan pusat perbelanjaan, kantor, tempat wisata, sekolah dan kampus di tutup akibat covid 19. Hal ini menyebabkan orang-orang harus melakukan kegiatan dan aktifitas secara daring dari rumah masing-masing.
Berkembangnya teknologi pendidikan sampai saat ini memberikan warna dalam proses pembelajaran akibat adanya pandemi dampak pendidikan di masa pandemi adalah terciptanya berbagai platform pembelajaran, hal ini memberikan kemudahan bagi guru dan siswa dalam proses pembelajaran jarak jauh. Masa Pandemi Covid-19 membuat pola pendidikan berubah. Semua proses belajar mengajar dilakukan dengan tatap muka Tetapi kini, proses belajar mengajar dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan komunikasi internet, serta teknologi informasi dan komunikasi. tujuan pendidikan adalah untuk membuat cerdas generasi penerus bangsa, serta membentuk karakter bangsa yang berbudaya. Sehingga, tantangan sebesar apapun harus bisa diatasi dan menjadi tanggung jawab bersama. Semua orang,harus menjadi guru yang bisa mendidik anak-anak penerus bangsa.
Tantangan Proses pembelajaran dari rumah melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) idealnya tetap dapat mengakomodasi kebutuhan belajar siswa Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kesiapan pendidik, kurikulum yang sesuai, ketersediaan sumber belajar, serta dukungan peranti dan jaringan yang stabil sehingga komunikasi antar peserta didik dan pendidik dapat efektif.
Kondisi pembelajaran jarak jauh saat ini belum dapat disebut ideal sebab masih terdapat berbagai hambatan yang dihadapi. Hambatan tersebut sekaligus menjadi tantangan dalam pelaksanaan Mengingat pelaksanaan pembelajaran jarak jauh merupakan keharusan agar kegiatan pendidikan tetap dapat terselenggara di tengah darurat pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Banyak keluhan baik dari pendidik, peserta didik, maupun orang tua terkait pelaksanaan belajar dari rumah. Banyak pendidik yang mengeluhkan terbatasnya ketersediaan sarana teknologi, kemampuan pengoperasian maupun keterbatasan jaringan internet di beberapa daerah. Banyak tantangan yang harus dihadapi Dalam pendidikan di masa pandemi ini, antara lain :
a. Peran Guru
Guru dituntut untuk berfikir kreatif dan inovatif dalam memberikan pembelajaran secara daring, sehingga anak anak tidak jenuh dalam menerima Pembelajaran tersebut, bagaimana Tingkat pemahaman anak atas materi-Materi yang telah diberikan secara Daring, melalui dialog interaktif antara Guru dan anak, menimbulkan tingkat Pemahanan anak atas materi yang baik.
b. Peran Anak
Anak dituntut untuk selalu Mengikuti daring dan menyelesaikanTugas tugas yang diberikan dalam Pembelajaran tersebut secara tuntas. Anak harus belajar secara virtual,Dimana dialog interaktif antara Guru dan anak tidak semudah kalau Secara tatap muka. Tingkat Pemahaman anak atas materi yang Diberikan tentulah berbeda-beda, Banyak yang tingkat pemahaman Kurang, karena Ketidak sungguhan dalam proses Pembelajaran. Ada dan tidak adanya Orangtua lainnya yang melakukan Pendampingan. Di samping itu,Fasilitas anak yang dimiliki dari Berbeda beda seperti jenis handphone dan kuota internet
c. Peran Orangtua
Peran orang tua di saat pembelajaran Daring sangat diperlukan oleh anak,Terutama pada anak-anak tingkat SD, Orang tua dituntut untuk dapat Menjelaskan apa yang dijelaskan Oleh pengajar, dan dapat membantu Mengerjakan tugas pekerjaan rumah Anak-anak. Peran penting orangtua Lainnya yang sangat penting Memberikan fasilitas seperti Handphone, laptop, internet, kuota Dan bahan-bahan untuk mengerjakan Pekerjaan rumah.
d. Peran Pemerintah.
Peran pemerintah sangat penting Dalam memberikan kualitas Pendidikan kepada anak bangsa,Karena pendidikan adalah kunci dari Keberhasilan sumber daya manusia Suatu Negara. Peran Pemerintah Adalah seperti memberikan Handphone ataupun laptop kepada Anak-anak yang orangtuanya kurang Mampu, memberikan kuota kepada Anak- anak sekolah dan memberikan Dana lebih untuk kebutuhan pokok Sehari-hari atas keluarga yang kurang Mampu akibat dirumahkan, Pemutusan hubungan kerja, yang mengalami Keterpurukan .
Dalam memberikan Dana tersebut, Pemerintah haruslah Selektif, agar dana-dana tersebut Dapat tepat sasaran dan efektif sampai Kepada yang memang benar- benar Memerlukan.Di samping itu,Pemerintah berperan dalam Memberikan pelatihan kepada tenaga Pendidik yang ada serta merekrut Tenaga tenaga pendidik yang Berkualitas. Tidak kalah penting Pemerintah memberikan fasilitas Media pembelajaran untuk tenaga Pendidik, sehingga walau di masa Pandemi tetap menghasilkan Pendidikan yang berkualitas, tercipta Generasi unggul penerus bangsa.
Tantangan pendidikan di masa pandemi cukup memberikan gambaran kepada kita bahwa pengajar, siswa, mahasiswa dan orang tua tengah sulit beradaptasi dengan kebijakan-kebijakan pemerintah. Salah satunya nya adalah pembelajaran jarak jauh atau daring. Bagi pelajar pembelajaran jarah jauh ini cukup membuat mereka memahami materi yang di berikan Dan juga akses internet yang kadang kala tidak bagus sedangkan bagi orang tua mereka juga merasa terbebani karena harus berbagi tugas antara menemani anak belajar atau harus mengurus rumah. Secara umum tantangan pendidikan di masa pandemi ini terletak pada proses pembelajarannya.
Referensi :
Suprapno, Fadqur, et al. TANTANGAN PENDIDIKAN DI MASA PANDEMI COVID-19. CV Literasi Nusantara Abadi, 2021.
Mutiara Oktavia. 2021 “Tantangan Pendidikan Dimasa Pandemi Semua Orang Harus Menjadi Guru “, jurnal pendidikan dan konseling. Vol.3, No. 2 blm 1-6
Fieka Nurul Arifa. 2020.” Tantangan Pelaksanaan Kebijakan Belajar Dari Rumah
Dalam Masa Darurat Covid-19” jurnal info singkat Vol. 12,No.7 hlm1-6
Penulis Yati Oktaviani, Mahasiswi Manajemen Pendidikan, Fakultas Imu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo, Bimbingan Bapak Arifin Suking, S. Pd., M. Pd.