Jarak.id Kabgor [GORONTALO] – Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus melakukan berbagai upaya dalam rangka untuk menekan angka penurunan Stunting di tingkat Kecamatan Bongomeme,
Camat Bongomeme, Rasid Kobis mengungkapkan, bahwa penurunan angka stunting di wilayah Kecamatan Bongomeme mengalami penurunan.
“Sebelumnya ada 18 kasus stunting yang ditemukan di Kecamatan Bongomeme, Alhamdulillah di akhir bulan Agustus ini yang sembuh ada 3 orang dan 15 orang masih dalam perawatan,” ungkapnya.
Rasid juga menjelaskan, 15 balita yang mengalami stunting sementara dalam perawatan. dan kasus stunting yang ditemukan itu tersebar di beberapa desa di Kecamatan Bongomeme.
“Ada beberapa desa, tapi tidak semua desa. Antara lain Desa Bongohulawa. Tapi tidak banyak, ada yang hanya tiga kasus, ada juga yang hanya satu-satu kasus macam di Desa Upomela satu kasus, Hundulohulawa satu kasus dan Bongohulawa itu kalau tidak salah tiga kasus, ” jelas Rasid.
Sementara itu, Proses Pelantikan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kecamatan Bongomeme oleh Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, telah diwakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Ismail Akase, Jum’at (26-08-2022).
Kepada awak media, Ismail Akase menyampaikan, bahwa Pemerintah Daerah sampai pemerintahan tingkat desa di Kabupaten Gorontalo sangat fokus terhadap penurunan stunting.
“Memang dari fungsi dan tanggung jawab kita sekarang ini lebih fokus pada bagaimana kasus stunting di seluruh kecamatan atau kabupaten Gorontalo bisa teratasi dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, Ismail mengatakan memang mulai dari fungsi dan tanggung jawab kita lebih fokus bagaimana kasus stunting di seluruh Kecamatan atau di Kabupaten Gorontalo bisa teratasi.
“Olehnya pengukuhan TPPS ini dalam rangka mengeroyok kasus-kasus atau masalah terkait pencegahan dan percepatan penurunan stunting,” tandasnya.