JARAK.ID – GORONTALO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo meski merasa optimis namun mengaku was-was gara-gara APBD-P yang tidak di ketuk oleh para Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo dan adanya pandemi beberapa waktu lalu mempengaruhi laporan keuangan pemerintah daerah yang diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI untuk tahun anggaran 2022.
Hal itu ia sampaikan kepada awak media, usai memimpin rapat bersama dengan para OPD di ruang Madani, Rabu (24-05-2023).
“Dari Kemarin saya optimis, walaupun ada rasa was-was. Untuk itu saya dan semua jajaran pemerintahan bergembira dengan penghargaan WTP ini, Karena WTP kali ini WTP dibawah tantangan,” ujarnya.
Menurut Nelson, Peristiwa pada tahun yang lalu, di Kabupaten Gorontalo itu baik Pasca Covd, Problem Pen, kemudian ada APBD-P yang tidak di ketuk, dan pergeseran harga -harga itu merupakan tantangan dihadapi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo.
“Alhamdulillah setelah dinilai oleh BPK kita mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lagi,” tandasnya.