JARAK.ID (GORONTALO) – Wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto, M.Si, menghimbau peranan dari semua pihak baik Organisasi Perangkat Daerah dan Stake Holder untuk pecepatan penurunan angka stunting.
Hal itu, ia ungkapkan usai mengikuti Forum Wakil Kepala Daerah (Forwakada) dengan tema “Rembuk Dukungan Pemangku Kepentingan Untuk Percepatan Penurunan Stunting” di Hotel Orchard Jakarta Kamis, (20/07/2023).
Kegiatan tersebut, diikuti Wakil Kepala Daerah Kabupaten/Kota Se-Indonesia selaku Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).
Saat di wawancarai Wakil Bupati Gorontalo Hendra S. Hemeto mengatakan, dilaksanakannya pertemuan ini guna meningkatkan sinergitas dan kolaborasi para pemangku kepentingan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam percepatan Penurunan Stunting khususnya di Kabupaten Gorontalo.
“Agar tren kasus stunting cepat menurun, Organisasi Perangkat Daerah harus saling mempererat sinergi kolaborasi dengan para stakeholder. Selain itu pentingnya komitmen. Kemudian, masalah data yang harus dicukupi dan adanya percepatan dalam pelaksanaannya,” kata Hendra
Oleh karenanya, pemerintah pada saat ini terus melakukan berbagai upaya strategis dalam rangka percepatan penurunan stunting. Prevalensi stunting di Indonesia saat ini berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), adalah 21,6 persen.
“Sementara pemerintah menargetkan prevalensi stunting bisa turun menjadi 14 persen pada tahun 2024 mendatang,” tutur Hendra.