Jarak.id (GORONTALO) – Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa memberikan apresiasi terhadap kehadiran pihak perusahaan PT Biomasa Jaya Abadi (BJA) di Kabupaten Pohuwato.
Hal ini disampaikan Wabup Suharsi pada saat acara pertemuan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato dengan Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Gorontalo, dan perusahaan PT BJA, Rabu (17/01/2024) bertempat di Marisa Beach Resort (MBR)
Wabup Suharsi menyampaikan bahwa pihak Pemerintah Daerah dan Provinsi menyambut baik kehadiran investor ke wilayah Bumi Panua termasuk PT. BJA yang nantinya juga akan memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan Daerah.
“Selain memberikan dampak pada perkembangan, kehadiran perusahaan juga diharapkan dapat meningkatkan SDM yang ada di Kabupaten Pohuwato terutama yang pengangguran,” tuturnya.
Oleh hal itu, Wabup Suharsi menegaskan bahwa pihak Pemerintah Daerah dan Provinsi tidak mencari-cari masalah dari perusahaan yang masuk ke daerah untuk melakukan kegiatan usaha.
“Intinya kami mencari-cari masalah orang (investor) demikian juga dari pemerintah provinsi. Justru kami membantu dan memberikan kelancaran terhadap pihak perusahaan dalam mempersiapkan segala bentuk administrasi yang menyangkut dengan Perizinan,” ujarnya.
Selain memberikan apresiasi terhadap hadirnya perusahaan PT BJA, Wabup Suharsi juga memberikan ucapan terimakasih kepada Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo yang juga turut ikut mengawasi kehadiran setiap investor yang hadir di daerah Kabupaten Pohuwato.
Wabup Suharsi berharap dengan hadirnya perusahaan PT BJA di Pohuwato bisa memberikan efek yang besar terhadap perkembangan pembangunan Daerah sama halnya seperti kehadiran perusahaan IMIP di Sulawesi Tengah.
“Dari pemerintah Daerah, kami berharap pihak perusahaan PT. BJA dapat bermitra baik dengan Pemerintah Daerah dan berkomitmen untuk memberikan dampak yang baik untuk daerah ini. Kita harus belajar seperti di Morowali, bagaimana kerjasama investasi dengan pemerintah daerah, baik dari sisi csrnya maupun tenaga kerja yang menjadi dampak dari keberadaan investasi,” pungkasnya.