JARAK.ID, GORONTALO__ Kepala Dinas Pedidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo melalui Kepala Bidang Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Since Banteng, S.Pd menyampaikan bahwa pemutusan honor oleh Pemerintah Desa terhadap para guru Paud yang terangkat PPPK di tahun 2024 ini tidak adil.
Pasalnya berdasarkan edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia terkait pengangkatan atau pemberian SK terhadap Calon PPPK yang terangkat di 2024 akan dilaksanakan secara bertahap.
“Kalau melihat dari PNS saja sudah terima sertifikasi dan terima gaji. Sedangkan kalau cuman honor, Honor yang dalam artian yaa, Honor menerima seadanya dari desa. Begitu sertifikasi ada, dana dari desa diputus. Ini kayaknya tidak adil,” kata Since, kepada para awak media, usai pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis untuk Tim Pencegahan Penanganan Kekerasan di Satuan PAUD, yang di gelar di Aula Kantor Dinas Pedidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo, Kamis, (24/04/2024).
Since mengungkapkan bahwa desa tidak lagi membayarkan honornya karena sudah ada honor dari PPPK itu dari pusat. “Sementara itu masih lama, jadi honor mereka masih tetap diberikan oleh desa,” ungkapnya.
Terakhir ia menjelaskan bahwa sambil para honor guru-guru PAUD ini sementara menunggu SK mereka, Seharusnya desa tetap menganggarkan, tapi kalau sudah ada SK di tangan baru itu desa stop.
“Jadi sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah perihal ini juga telah dikomunikasikan dengan dinas terkait, Yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Pemdes) Kabupaten Gorontalo dan Pada hari ini juga kita hadirkan Kepala Dinas Pemdes di kegiatan ini untuk berkoordinasi atau komunikasi langsung dengan guru-guru PAUD agar supaya sinergitas itu tidak terputus,” jelasnya.
Begitu juga sertifikasi guru Paud yang tidak lagi dibayarkan oleh desa. Makanya hari ini akan ada edukasi kepada teman-teman. Seperti apa dan bagaimana keputusan dari Pemdes apakah akan dibayarkan guru-guru ini atau tidak.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media belum memperoleh konfirmasi dari pihak Pemdes terkait adanya informasi bahwa dari beberapa di Kabupaten Gorontalo telah melakukan pemutusan honor bagi paru guru honor di Wilayah Kabgor.
Kegiatan Bimbingan Teknis Tim Pencegahan Penanganan Kekerasan Di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD yang digelar oleh Dinas Pedidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo di buka secara langsung oleh Bupati Gorontalo Sofyan Puhi didampingi oleh Kepala Dinas Pedidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo dan para ketua dan sekretaris di hadiri para ketua dan sekretaris Tim Pencegahan Penanganan Kekerasan anak di Satuan PAUD yang belum lama ini telah dibentuk dalam rangka mendukung program 99 hari kerja Bupati Gorontalo Sofyan Puhi dan Wakil Bupati Gorontalo Tonny Junus,
(SaLu).