JARAK.ID (GORONTALO) Wahid Badu mantan Aleg DPRD Kabupaten Gorontalo pada periode 2014 – 2019 lalu memutuskan pindah dari Partai Golkar ke Partai PPP.
Wahid Badu mengatakan, Pindah dari Golkar itu dengan adanya sederet dinamika politik yang berkembang dan merasa tidak dibutuhkan lagi di Partai Golkar.
“Akhir-akhir ini kami merasa sudah tidak dibutuhkan lagi di Golkar, Maka saya sebagai warga negara yang di darah saya mengalir naluri politik, tentunya saya melihat dimana saya bisa menyalurkan naluri politik di Partai PPP,” Ujarnya kepada awak media, Senin (04/07/2022).
Selain itu, kata Wahid, Targetnya untuk bergabungnya di partai PPP, Yakni untuk membesarkan partai PPP khususnya di Dapil Boliyohuto.
“Memang dulu saya pernah menjadi Aggota DPRD dari partai Golkar selama 5 tahun periode 2014 – 2019 lalu, namun dengan sederet dinamika politik yang berkembang, kami menilai dan merasa tidak dibutuhkan lagi. tegasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Sekertaris DPC Partai PPP Kabupaten Gorontalo, Meys Kiraman menyampaikan, bahwa secara pribadi dan sebagai pimpinan di DPC PPP Kabupaten Gorontalo, Ia menyambut baik serta positif bergabungnya Pak Wahid Badu sebagai salah tokoh politik di Boliyohuto.
Dengan kehadirannya di Partai PPP diharapkan dapat menambah sprit dan kekuatan teman – teman di partai pada pemilihan 2024 mendatang.
“Tentu dengan kehadiran dari bapak Wahid Badu yang bergabung dan memilih jalan perjuangan politiknya di Partai PPP dapat menambah kekuatan teman – teman di partai dan untuk membesarkan partai khususnya di Boliyohuto,” terangnya.
Sedangkan untuk, Rekomendasi Caleg pada pemilihan 2024 mendatang, Meys, mengaku bahwa partai bakal melakukan survey terlebih dahulu.
“Insyaallah, kita setelah menunggu hasil survey dari lembaga yang akan diturunkan oleh pimpinan pusat, Kita bisa melihat siapa – siapa yang bisa mendapatkan peluang tersebut,” tegas Meys.**