JARAK.ID [GORONTALO] – Pemerintah Kabupaten Gorontalo gencar melakukan pelestarian budaya daerah Gorontalo dengan baik. Salah satunya untuk pelaksanaan Prosesi Adat Tolobalango Wawu Dutu Lomongoditimoli atau adat untuk suatu peminangan dan hantaran pernikahan mulai terhitung sedikit jumlahnya orang – orang yang ingin belajar tentang kebudayaan tersebut.
Program Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo, salah satunya kembali melombakan prosesi adat tersebut bagi anak-anak tingkat SD dan SMP di lingkungan Kabupaten Gorontalo.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dr. Roni Sampir, mengatakan secara historis Gorontalo merupakan daerah yang kaya akan budaya.
“Salah satunya adalah prosesi adat untuk rangkaian penyelenggaraan pernikahan sebagaimana yang dilombakan kali ini,” ujar Roni saat membuka kegiatan dilaksanakan di rumah adat, Rabu (10/8/2022).
“Gorontalo kerap disebut sebagai daerah adat bersendikan syara, syara bersendikan kitabulah. Sehingganya kita membagun daerah ini harus berlandaskan ilmu, agama dan budaya. Sedangkan untuk melestarikan warisan leluhur tersebut, para generasi mudah mau tak mau harus diperkenalkan dengan prosesi adat daerah,” tandasnya.