ABSTRAK
Dalam penyusunan artikel ini, penulis menggunakan metode survei literatur atau literature survey. Metode ini mencakup teori-teori yang berkaitan dengan pertanyaan penelitian. Bagian ini mengulas konsep dan teori yang digunakan dengan menggunakan literatur yang tersedia, terutama artikel yang diterbitkan di berbagai jurnal ilmiah. Dari majalah yang tersedia di toko atau online. Menurut World Commission for the Environment and Development (WCED), Brundtland Commission, 1987, manajemen pembangunan memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik. Administrasi pembangunan bertanggung jawab untuk merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan program pembangunan untuk mencapai tujuan pembangunan tertentu.
Kata kunci: Administrasi pembangunan, infrastruktur, pelayanan publik
PENDAHULUAN
Manajemen pembangunan adalah proses pengelolaan dan pelaksanaan program pembangunan untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah ditentukan. Tujuan umum penyelenggaraan pembangunan adalah meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, pelayanan publik dan sektor ekonomi. Manajemen pembangunan meliputi berbagai aspek seperti perencanaan pembangunan, penganggaran, pemantauan dan evaluasi program pembangunan. Manajemen pembangunan juga memerlukan kerjasama dan koordinasi antar berbagai aktor seperti pemerintah, swasta dan masyarakat.
Infrastruktur didefinisikan sebagai semua fasilitas dasar fisik dan organisasi yang diperlukan untuk menjalankan suatu sistem atau kegiatan, baik pada tingkat individu, komunitas, maupun nasional. Infrastruktur mencakup berbagai jenis fasilitas seperti jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, rel kereta api, listrik, pasokan air, dan komunikasi. Infrastruktur yang baik dan terpelihara dengan baik sangat penting untuk kemajuan dan stabilitas negara atau wilayah mana pun. Peralatan infrastruktur yang tepat dapat meningkatkan konektivitas, efisiensi, dan produktivitas di banyak sektor ekonomi. Selain itu, infrastruktur berperan penting dalam memperlancar peredaran barang dan jasa serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pelayanan publik adalah pelayanan yang diberikan oleh pemerintah atau badan publik dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat luas. Pelayanan publik mencakup banyak jenis pelayanan seperti pendidikan, kesehatan, transportasi, pemadam kebakaran, keamanan, pengadilan, dan pembersihan lingkungan. Pelayanan publik dianggap penting karena secara langsung memberikan manfaat bagi masyarakat lokal dan berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik. Pelayanan publik juga berperan dalam menjaga stabilitas sosial, mencegah korupsi, dan memastikan kepentingan publik di atas kepentingan individu dan kelompok tertentu.
Layanan publik biasanya didanai oleh pemerintah melalui pajak dan dikelola oleh entitas publik atau nirlaba yang berspesialisasi dalam menyediakan layanan tersebut. Pelayanan publik juga memerlukan prinsip-prinsip seperti akuntabilitas, transparansi, efisiensi dan keadilan dalam pemberian pelayanan kepada publik. Layanan publik sering dikaitkan dengan pemerintah, tetapi juga dapat disediakan oleh sektor swasta atau organisasi nirlaba. Contohnya termasuk perusahaan air swasta yang menyediakan air bersih dan penyedia layanan kesehatan nirlaba yang menyediakan layanan kesehatan bagi orang-orang yang tidak mampu membayarnya.
Bagaimanapun juga, pelayanan publik harus mengutamakan kepentingan masyarakat luas dan harus dilaksanakan secara efektif dan efisien untuk sebesar-besarnya manfaat bagi masyarakat.
METODE PENELITIAN
Dalam penyusunan artikel ini, penulis menggunakan metode survei literatur atau literature survey. Metode ini mencakup teori-teori yang berkaitan dengan pertanyaan penelitian. Bagian ini mengulas konsep dan teori yang digunakan dengan menggunakan literatur yang tersedia, terutama artikel yang diterbitkan di berbagai jurnal ilmiah. Dari majalah yang tersedia di toko atau online.
Penelitian dengan menggunakan teknik literature review membantu mengembangkan konsep dan teori yang menjadi dasar kajian penelitian. Studi kepustakaan atau penelitian kepustakaan merupakan suatu kegiatan penelitian yang perlu dilakukan, khususnya penelitian akademik yang tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan aspek-aspek baik teoretis maupun praktis. Dengan menggunakan metode penelitian ini, penulis dapat dengan mudah memecahkan masalah yang sedang diteliti.
HASIL DAN DISKUSI
-
Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan
Istilah “manajemen” berasal dari bahasa Belanda dan berarti “mengelola”, yang berarti “administrasi”, model bagaimana suatu organisasi mengoperasikan atau mengelola sumber dayanya. Karena jika berbicara tentang kepemimpinan, yang dipahami dalam arti luas sebagai kerja sama, kepemimpinan selalu mengacu pada aktivitas apa pun dengan orang atau kelompok orang dan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Tindakan atau upaya beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama. Manajemen juga dapat dipahami sebagai bagian dari tata kelola perusahaan, yang melibatkan pengumpulan dan pengorganisasian berbagai area perusahaan untuk mengoptimalkannya.
-
Pengertian Pembangunan
Perkembangan menjadi topik diskusi yang paling menarik. Pemikiran evolusioner yang dikembangkan oleh sosiologi klasik (Durkheim, Weber, Marx), pandangan Marxis, modernisasi Rostov, strukturalisme, dan modernisasi memperkaya penelitian awal. Pembangunan sosial untuk pembangunan berkelanjutan. Namun, ia memiliki satu tema utama untuk diposting. Pembangunan dapat diartikan sebagai “pekerjaan yang terkoordinasi untuk secara hukum menciptakan lebih banyak kesempatan bagi semua warga negara untuk mengakui dan mewujudkan aspirasi mereka yang paling manusiawi” (Nugroho dan Rochmin Dahuri, 2004).
Koordinasi, perencanaan aksi Hal ini dapat diartikan sebagai pembangunan yang dilakukan terhadap keragaman di semua bidang kehidupan. Mekanisme tersebut memerlukan pembentukan lembaga dan undang-undang yang kredibel yang berfungsi secara efisien, transparan, dan adil. Ketiga, perwujudan cita-cita yang paling manusiawi. Artinya pembangunan harus bertujuan untuk memecahkan masalah dan meningkatkan nilai moral dan etika masyarakat. Para ahli menawarkan definisi dan rencana yang berbeda untuk konsep pembangunan. Konsep pembangunan ditafsirkan berbeda oleh orang yang berbeda di berbagai daerah dan negara. Namun, ada kesepakatan umum bahwa pembangunan adalah proses perubahan (Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2005).
C. Pengertian Desa
Nama desa berasal dari kata Sansekerta ‘Deka’ yang berarti ‘rumah’, ‘kampung halaman’ atau ‘tempat lahir’. Desa adalah suatu organisasi kemasyarakatan yang sah dengan hak yang diakui oleh negara dan hak mengurus rumah tangga menurut adat istiadat leluhur yang wilayahnya terletak dalam satu kecamatan. Selanjutnya, Pasal 6 Pasal 1 UU Desa 2014 menetapkan kesatuan-kesatuan hukum dengan batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan negara dan kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa, asal usul, dan adat istiadat masyarakat. organisasi didefinisikan. Hak-hak yang diatur dalam sistem pengakuan dihormati oleh Pemerintah Republik Indonesia, negara kesatuan.
Dari pengertian istilah “desa” di atas dapat disimpulkan bahwa desa adalah masyarakat yang memiliki kekuasaan untuk mengatur wilayahnya sendiri atau kepentingan masyarakat, tergantung dari kondisi sosial budaya daerah tersebut. Desa atas memiliki identitas yang sebenarnya. Tata pemerintahan yang memerlukan perhatian yang seksama dalam penyelenggaraan pemerintahan nasional, khususnya dalam mewujudkan otonomi daerah
-
Peran admin dalam pembangunan
Pembangunan desa adalah tentang peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa. Hal ini diatur dalam UU No 6/14. Pada saat yang sama, manajemen adalah masalah yang sangat penting terkait dengan pelaksanaan bisnis. Jika tidak ada tujuan manajemen, tidak baik untuk mencapainya. Dengan memberikan hak kepada publik untuk memahami tata kelola, kami berharap publik memahami hasilnya. Good and smooth going berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang lebih efektif dalam mencapai hasil yang maksimal bagi masyarakat. Berdasarkan pemaparan di atas, pemerintah menyadari perlunya reformasi agar pembangunan desa dapat diatur secara lebih representatif dan bertanggung jawab. Peran masyarakat dalam pembangunan desa
Partisipasi masyarakat merupakan salah satu tema strategis kami untuk menciptakan transparansi, akuntabilitas dan keadilan. Partisipasi masyarakat merupakan salah satu prasyarat bagi keberhasilan good governance. Penguatan peran masyarakat desa harus disikapi dalam kerangka reformasi pembangunan desa. Padahal, salah satu faktor utama penguatan gerakan reformasi desa adalah tingkat keterlibatan masyarakat setempat. Membangun komunitas partisipatif yang efektif pasti memperkuat keterampilan desa. Ketergantungan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang dengan sendirinya tidak dapat memenuhi kebutuhan pembangunan, mendorong percepatan dan reformasi aspek-aspek kehidupan, terutama peran relatif berbagai strata masyarakat. Ketika membahas keterlibatan masyarakat dalam pembangunan daerah, pemerintah perlu menyadari pembangunan daerah. Dalam kehidupan dan perkembangan suatu negara, peran pemerintah dalam pembangunan tidak dapat dipandang sebelah mata.
-
Peran Pembangunan dan Pembangunan Desa