JARAK.ID (GORONTALO) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus berupaya menjaga kestabilan harga pangan dan memastikan distribusi LPG bersubsidi tepat sasaran. Upaya ini dibahas dalam rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang berlangsung di Ruang Madani, Kamis (19/9/2024).
Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Haris S. Tome. Dalam keterangannya, Haris menekankan pentingnya pengendalian pasokan dan harga bahan pangan serta penyaluran LPG bersubsidi, yang saat ini menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
“Kita harus memastikan bahwa pasokan bahan pangan dan distribusi LPG bersubsidi benar-benar tepat sasaran, agar masyarakat dapat mengaksesnya dengan harga yang terjangkau,” ujar Haris.
Pantauan terbaru menunjukkan adanya lonjakan harga bahan pokok di pasar tradisional, yang memicu keresahan masyarakat. Selain itu, distribusi LPG subsidi dinilai belum berjalan optimal sesuai peruntukannya.
Haris berharap rapat TIPD menjadi forum untuk memahami lebih dalam persoalan pangan dan distribusi energi yang dihadapi masyarakat saat ini.
“Kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok agar tetap stabil di tengah masyarakat,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, Pemerintah Daerah juga rutin menggelar pasar murah guna membantu menstabilkan harga bahan pokok, sembari terus memantau perkembangan di pasar.
Pada rapat tersebut, TPID juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan stabilitas ekonomi di daerah.
Haris menegaskan bahwa upaya yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
“Langkah-langkah ini merupakan bukti nyata komitmen kami untuk menjaga ketersediaan bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat,” pungkasnya.