http://Jarak.id [Pohuwato] – Panitia HUT Proklamasi RI Ke – 77 tahun tingkat Kabupaten Pohuwato menggelar gladi bersih detik-detik Upacara Proklamasi Kemerdekaan RI yang akan dilaksanakan di lapangan proklamasi Kecamatan Popayato, Senin, (15/08/2022).
Tampak pada kesempatan tersebut, Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga bertindak selaku inspektur upacara, sementara Ketua DPRD Nasir Giasi selaku pembaca Teks Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI.
Selain itu, Sebelum upacara gladi di mulai, Kegiatannya diawali dengan penyerahan bendera oleh pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) kepada bupati.
Upacara gladi dimulai, paskibraka menuju lapangan proklamasi untuk melaksanakan tugas membentang bendera yang diawali dengan penyerahan bendera latihan oleh Bupati Saipul Mbuinga kepada petugas pengibar bendera.
Pengibaran bendera berlangsung hikmat meski diterik matahari.
Proses gladi bersih seperti halnya upacara yang akan dilaksanakan pada upacara 17 Agustus, hanya saja bendera yang dibentangkan adalah bendera latihan. Pada gladi itu juga dihadiri Sekda Pohuwato, Iskandar Datau, para asisten, staf ahli bupati, pimpinan OPD, camat serta peserta upacara.
Usai upacara penaikan bendera, bupati dan para undangan istirahat sejenak dan kemudian dilanjutkan dengan upacara penurunan bendera. Pada upacara penurunan bendera bertindak selaku inspektur upacara Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa dan dihadiri bupati pohuwato dan Ketua DPRD pohuwato beserta para undangan. Seperti halnya penaikan bendera, upacara penurunan pun berjalan aman dan lancar.
Bupati Saipul Mbuinga mengatakan bahwa gladi bersih ini merupakan persiapan menjelang detik-detik proklamasi kemerdekaan RI tingkat kabupaten pohuwato yang akan dilaksanakan pada Rabu, 17 Agustus 2022, sehingga untuk tertib dan suksesnya upacara pada hari H maka dilaksanakan gladi.
“Pelaksanannya sama seperti pada hari H, saya selaku inspektur upacara dan pak Ketua DPRD pembaca teks proklamasi, semoga pada Rabu, 17 Agustus nanti semuanya berjalan sukses”,harapnya.
Kepada petugas terutama pengibar bendera, Bupati Saipul minta bisa fokus dan dapat melaksanakan tugas yang diberikan.
Ingat, pada 17 Agustus nanti semuanya diminta fokus, karena saat itu ribuan mata memandang. Bukan saja para pejabat melainkan masyarakat pohuwato pada umumnya, apalagi upacara 17 Agustus tahuh ini hanya dilaksanakan di lapangan proklamasi karena di kecamatan-kecamatan tidak dilaksanakan, sehingga pelaksanaannya ini diakui akan ramai disaksikan oleh masyarakat. “Ia, apalagi ini merupakan sejarah awal sejak kabupaten pohuwato terbentuk yang pelaksanaannya bukan di pusat ibu kota kabupaten Pohuwato.
Untuk itu diharapkan upacara ini bisa sukses terlaksana”,harap Bupati Saipul.
Sementara itu, Wakil Bupati Suharsi Igirisa menyambut baik pelaksanaan upacara gladi yang telah berjalan sesuai yang diharapkan. Olehnya pada hari H nanti diminta pelaksanannya bisa sukses seperti pada upacara gladi ini, untuk itu kebersamaan dan kekompakan dari adik-adik paskibraka sangat diharapkan.