Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, atau Maulid Nabi 12 Rabiul Awal 1444 jatuh pada Sabtu, tanggal 8 Oktober 2022.
Sejak berakhirnya Safar, masyarakat di berbagai daerah mulai menyelenggarakan Peringatan maulid.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW, atau Maulid Nabi 12 Rabiul Awal 1444 jatuh pada Sabtu, tanggal 8 Oktober 2022.
Dalam tradisi Budaya Gorontalo, perayaan Maulid memiliki tradisi adat walima dengan gelar toyopo, di bulan Rabiul Awal, disambut dengan perayaan maulid, sejak Malam Maulid di setiap masjid oleh pemerintah dan Masyarakat yang memiliki ciri khas penyambutan perayaan Maulid Nabi yang dipadukan dengan adat dan tradisi setempat di provinsi Gorontalo, yg sebelumnya telah melaksanakan sholat wajib (sholat Ishya), selanjutnya lantunan dzikir, dalam bahasa Gorontalo di sebut Dikili (tradisi lisan Dzikir masyarakat Gorontalo, yg dilakukan di masjid masjid dan ceramah agama Islam.
Setiap masjid-masjid di seluruh pelosok Gorontalo diramaikan oleh lantunan dzikir yang dilakukan bersama-sama oleh warga
Tradisi Walima adalah sebuah tradisi perayaan Maulid Nabi yang dilaksanakan turun-temurun sejak kemunculan kerajaan-kerajaan Islam di Gorontalo. Diperkirakan, tradisi ini mulai ada di Gorontalo sejak masyarakat mulai mengenal ajaran Islam, pada sekitar abad ke-17.
Pada bulan Rabiul Awal, umat Islam di anjurkan memperbanyak amal dan ibadah. Selain sholat 5 waktu, banyak ibadah sunah lain yang bisa dilakukan. Misalnya, dengan membaca Al-Qur’an dan bersholawat.
Sholawat Nabi bisa dibaca tiap hari, tak hanya di Bulan Rabiul Awal. Ini adalah bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah SAW dan Zat yang mengutusnya, Allah SWT.
Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad 1444 H. Semoga akhlak mulia Rasulullah senantiasa menjadi pedoman umat manusia dalam menyalurkan energi baik ke sesama.
Nabi Muhammad Saw adalah pelita hidup, membawa kebenaran, membimbing umat Islam menuju jalan yang lurus, dan karenamu kami beriman kepada Allah SWT. Maka kami memperingati maulid, hari kelahirannya Nabi Muhammad SAW
Selamat merayakan dan bergembira meyambut kelahiran Nabi termulia, rasul terkasih, Sayyidina wa maulana Muhammad SAW. Semoga spirit Maulid memotivasi kita untuk tetap mengikuti ajarannya dan menghidupkan sunah-sunahnya.
Anjurannya maka terus Perbanyak selawat dan salam kepada beliau di bulan ini.
Melalui Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, semoga kita dapat meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga akhlak dan tingkah laku kita mencerminkan orang yang beriman dan bertakwa, seperti nabi Muhammad SAW. Semoga akhlak mulia dan tingkah lakunya menjadi teladan bagi kita umatnya. Semoga kelak kita tergolong penerima syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
Memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW, Semoga kita dapat meneladani dan mengamalkan ajaran beliau.
Kelahiran Nabi kita ini kaum muslim dapat menjadi harapan untuk kebahagiaan abadi semua umat manusia.
Tujuannya Nabi Muhammad SAW; untuk memperbaiki Akhlak agar umatnya terus dapat mengasah pribadi baik dalam menjalankan perintah Allah Subhana Wata’ala dan menjauhi semua larangan Allah SWT dan dapat berbuat baik dengan sesama manusia.
Semuanya perjuangan berdakwah Di mulainya sejak usia yang cerah dalam mentransfer ilmu pengetahuan dan keyakinan akan tauhid dalam kemantapan keimanan dan ketaqwaan umat muslim dan muslimah.
Yang menjadi teladan dan contoh untuk umat Islam. Mulialah dirimu Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam, Kekasih Allah.
Semoga keselamatan dan ampunan senantiasa tercurah untukmu, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutmu. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW
Anjuran sholawat atas Nabi Muhammad SAW tercantum dalam hadis:
“Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian kuburan dan jangan lah kalian menjadikan kuburanku sebagai tempat perayaan, bersholawatlah kepadaku karena sesungguhnya ucapan sholawat kalian akan sampai kepadaku di manapun kalian berada.” (H.R. Abu Daud No. 2044 dengan Sanad Hasan).
Selain sholawat, umat Islam juga bisa melakukan kebaikan lain untuk menunjukkan kecintaan kepada Rasulullah SAW. misalnya dengan mengucapkan dan menceritakan adanya Maulid Nabi kepada saudara, handai taulan, orang terdekat, dan rekan serta masyarakat muslim/muslimah.
Ucapan Maulid Nabi ini sekaligus untuk mengungkapkan syukur dan saling mengingatkan betapa pentingnya Nabi Muhammad SAW untuk umat Islam.