JARAK.ID (GORONTALO) – Bakal Calon Bupati Gorontalo Roni Sampir menyampaikan bahwa janji Pasangan Calon (Paslon) Roni Sampir dan Adnan Entengo semuanya masih bisa masuk akal.
Hal tersebut ia, sampaikan pada saat melaksanakan Deklarasi dan Sosialisasi di Kecamatan Tilango,Rabu (18/09/2024).
Ketika ada tanya jawab bersama beberapa warga salah satunya Umar Djafar warga desa Tabumela Kecamatan Tilango yang mengaku bosan dengan janji politik para calon-calon pemimpin yang ia ketahui.
Menurut Roni, Jika kita diawal saja sudah membohongi rakyat, maka kedepan akan terus membohongi, karena apa yang dijanjikan kepada masyarakat tidak bisa dilakukan, Sehingga setiap kali deklarasi ataupun sosialisasi baik yang dilakukan oleh Paslon Roni dan Adnan atau tim pemenangan tidak mau berjanji yang tidak masuk akal.
“Apalagi berjanji dengan muluk-muluk tapi tidak bisa dilaksanakan,” ujar Roni.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa karena awal kariernya merupakan Mantri desa sebelum ia direstui oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto menjadi Calon Bupati Gorontalo dan yang menjadi Wakilnya bapak Adnan Entengo, Tentu berbagai program kesehatan masyarakat ini akan menjadi programnya.
“Program di bidang kesehatan, insya Allah kami memprogramkan bahwa hanya dengan KTP bisa dilayani gratis di puskesmas maupun di rumah sakit,” ujarnya.
Selain itu, Roni Sampir yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) dan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo mengungkapkan bahwa Program mereka ini tidak hanya sekedar janji-janji politik yang ingin mendapatkan suara daripada rakyat yang kemudian ketika terpilih sudah melupakannya.
“Lagi-lagi kami tegaskan, Ini tidak hanya sekedar janji, Tapi pada saat saya diangkat menjadi sekretaris daerah dan ketua tim anggaran daerah, Sebelum saya maju sebagai calon Bupati itu yang saya perjuangkan dan tahun ini anggaran 30 miliar yang akan digelontorkan di bidang kesehatan sehingga sekarang sudah berlaku itu gratis,” ungkapnya.
Tapi melalui kesempatan ini saya berharap seluruh masyarakat dalam keadaan sehat. Namun jika ada warga masyarakat yang sakit dan pihak di Puskesmas maupun rumah sakit tidak melayani dengan baik, Ia mempersilahkan masyarakat untuk menghubunginya kapan saja.
“Ketika dipersulit 0leh Dinas sosial untuk mengurus jaminan, Ketika dipersulit oleh BPJS untuk mengurus rekomendasi lagi-lagi telpon saya bapak ibu, Insyaallah ini akan dilayani dengan baik dan yang lebih penting semua itu gratis,” tegasnya.
Bahkan yang patut menggembirakan juga ketika mereka terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, Nantinya setiap kecamatan itu akan ditempatkan seorang Dokter.
“Pemeriksaan oleh Dokter Spesial dilakukan seminggu sekali dan dokternya berasal dari kecamatan itu. Sebab dikhawatirkan jika Dokternya berasal dari kecamatan atau tempat lain, bisa jadi belum lama ia mengabdi ditempat itu tiba-tiba sudah minta pindah lagi.” Jelasnya.
“Sedangkan untuk bidang pendidikan, sekarang ini program PIP dari partai Gerindra itu, akan dicairkan kepada 20.000 orang penerima dalam waktu dekat, begitu juga dibidang ekonomi, disampaikan tadi dari Partai PKS akan menyalurkan bantuan UMKM Kurang lebih 1.000 UMKM yang akan dibantu, Tentu ini menambah semangat kami untuk melakukan yang lebih baik lagi di Kabupaten Gorontalo,” tandasnya.