JARAK.ID KOTA MAGELANG – Sebanyak 100 kader Posyandu mengikuti Pelatihan Kader Posyandu Bidang Kesehatan yang digelar di Pendopo Pengabdian Rumah Jabatan Wali Kota Magelang, Senin (6/10/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Magelang dan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) melalui program Indomaret Peduli dan Berbagi.
Peserta pelatihan terdiri atas kader Posyandu dari 17 kelurahan, pengurus TP PKK, ketua TP Posyandu tingkat kecamatan dan kelurahan, kepala Puskesmas, serta tim promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dari Dinas Kesehatan Kota Magelang.
“Kolaborasi seperti ini adalah wujud nyata semangat gotong royong. Dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat harus berjalan beriringan untuk mewujudkan kesejahteraan yang inklusif,” ujar Wali Kota Magelang Damar Prasetyono saat membuka acara.
Damar menegaskan, peran Posyandu kini tidak lagi terbatas pada kegiatan penimbangan balita dan pelayanan kesehatan ibu-anak, tetapi telah berkembang menjadi pusat layanan keluarga di tingkat kelurahan.
Posyandu juga berkontribusi dalam pemenuhan enam urusan dasar Standar Pelayanan Minimal (SPM), yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, lingkungan sosial, serta ketertiban dan perlindungan masyarakat.
“Para kader Posyandu adalah wajah pertama pelayanan publik kita. Panjenengan semua bukan hanya pelaksana program, tetapi juga sahabat bagi keluarga. Hadir untuk membantu, mendampingi, dan menumbuhkan semangat hidup sehat di masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DPMP4KB) Kota Magelang, Wawan Setiadi, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman kader terhadap kebijakan dan program Posyandu berbasis enam SPM.
“Ini adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan kader dalam pelayanan kesehatan dasar, pencatatan dan pelaporan, serta mendorong peran aktif kader dalam kegiatan promotif dan preventif. Selain itu, pelatihan ini diharapkan memperkuat sinergi antara kader, tenaga kesehatan, pemerintah daerah, dan pihak swasta,” paparnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen Indomaret dalam mendukung upaya penanganan stunting di Indonesia, khususnya di Kota Magelang.
Deputy Branch Manager Indomaret Yogyakarta, Yenita Kemal, menyampaikan, dukungan perusahaan tidak hanya berupa pelatihan, tetapi juga pemberian bantuan 17 alat peraga makanan bergizi dan 17 timbangan digital untuk masing-masing kelurahan di Kota Magelang.
“Kami berharap kegiatan CSR ini menjadi awal kemitraan yang baik antara Indomaret dan Pemkot Magelang dalam berbagai aspek pembangunan masyarakat. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan memberi manfaat luas,” ungkap Yenita. (Ril)