JARAK.ID GORONTALO – Asisten Tiga Setda Kabupaten Gorontalo Haris Suparto Tome mengajak kepada para anggota DPRD agar dapat memperjuangkan nasib para tenaga honorer yang tidak lulus CPNS, PPPK dan tidak tercover di PPPK paruh waktu melalui kekuatan kebijakan politiknya dengan yang ada di pusat.
Hal itu, ia sampaikan pada saat Rapat kerja lanjutan dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Gorontalo, terkait Rapat Kerja Lanjutan Pembahasan Rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2026 yang berlangsung, di ruang paripurna DPRD Kabupaten Gorontalo, Selasa (7/10/2025).
Selain itu, ia juga menyambung apa yang disampaikan oleh Pak Ketua DPRD Zulfikar Usira, Tadi bahwa berkat perjuangannya bersama parah tokoh di partai politiknya mendatangkan bantuan untuk para korban bencana puting beliung dari pemerintah pusat. Meski begitu ia tetap ikhlas tidak dilibatkan oleh dinas terkait saat penyaluran.
“Saya berharap lewat pak Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, Kalau boleh memperjuangkan nasib teman-teman itu. Sebab tidak cukup pak kalau hanya pemerintah daerah sendiri, Harus ada juga kekuatan kebijakan politik yang dilakukan biar mereka yang belum tercover ini bisa terakomodir,” kata Haris Tome.
Adapun mereka yang diperjuangkan ini yakni mereka yang sudah lama bekerja dan telah mengabdikan diri diantaranya sebagai tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
“Tenaga kontrak yang tidak lulus CPNS, Kemudian yang sudah bekerja tapi tidak terakomodir di PPPK Paruh waktu” ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dirilis oleh BKPSDM Kabupaten Gorontalo tentang penetapan kebutuhan alokasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Paruh Waktu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo tertanggal 12 September 2025.
Jumlah alokasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Paruh Waktu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo sebanyak 3037 orang yang terdiri dari Tenaga Guru 1.025 orang, Tenaga Kesehatan 393 orang dan Tenaga Teknis 1.619 orang.
Penulis : SaLu








