Pembelajaran online sedang menjadi tren karena mampu memberikan pendidikan yang lebih murah, nyaman dan lebih fleksibel untuk anak-anak .
Oleh karena itu, ada kebutuhan untuk mengevaluasi keefektifan metode ini karena digunakan sebagai model pengajaran di banyak sekolah.
Pembelajaran online menggunakan Zoom. Zoom adalah platform konferensi video berbasis web yang digunakan untuk menghubungkan orang ke komputer, perangkat seluler, atau tablet apa pun.
Terutama platform digunakan untuk konferensi video dan rapat online tetapi juga dapat digunakan untuk berbagi presentasi dan layar desktop.
RelatedPosts
Fungsi utamanya adalah transmisi video dan audio antara pihak-pihak dalam sesi komunikasi. Oleh karena itu sangat nyaman dalam situasi di mana kelas anak-anak dan seorang guru harus berkomunikasi dari rumah yang tersebar di seluruh kota.
Oleh karena itu, siswa dapat lebih memahami dan belajar saat menggunakan pembelajaran online karena fleksibilitasnya.
Adanya faktor lingkungan yang mempersulit proses pembelajaran berlangsung seperti biasanya menjadikan setiap individu harus berfikir beberapa kali jauh kedepan agar menemukan cara yang tepat demi tetap berlangsungnya hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap individu. Solusi yang dilakukan dan digunakan oleh kebanyakan masyarakat di masa sulit seperti ini sejauh ini adalah memanfaatkan kecanggihan teknologi sebaik mungkin.
Karena dalam keadaan yang sedang berjauhan sangat tidak mungkin untuk melakukan interaksi tanpa memanfaatkan teknologi yang ada.
Sudah banyak masyarakat yang sudah memahami bagaimana kinerja dari teknologi ini. Karena tentunya dalam menggunakan teknologi seseorang tidak dapat langsung mengerti. Dibutuhkan waktu untuk mempelajarinya. Kekurangan yang dimiliki oleh aplikasi Zoom adalah host akan dikenakan biaya bila ingin menggunakan aplikasi diatas 40 menit. Jika ingin menggunakan aplikasi diatas 40 menit diharuskan untuk mengeluarkan biaya.
Aplikasi Zoom juga memiliki kendala yang dimana tidak dapat melakukan sesi dengan partisipan diatas 100 orang.
Sedangkan Google Meet memberikan akses paling banyak 250 orang dalam satu sesi. Belum lagi karena maraknya penggunaan aplikasi Zoom di masa pandemi ini akhirnya bermunculan masalah dan isu-isu negatif.
Penulis Anes Aru, Mahasiswi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Prendidikan, Universitas Negeri Gorontalo, Bimbingan Bapak Dr. Arifin Suking, S.Pd., M.Pd.
