Jarak.id
Thursday, October 9, 2025
  • Login
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Kesehatan
  • Hukum
  • Politik
  • Daerah
  • Provinsi Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Pohuwato
    • Kota Gorontalo
    • Gorontalo Utara
No Result
View All Result
Jarak.id
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Pengaruh Game Online Terhadap Prestasi Siswa

Redaksi Jarak by Redaksi Jarak
March 25, 2022
in Pendidikan
Reading Time: 3 mins read
0 0
A A
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Peran orang tua dalam hal melakukan pengawasan exstra bagi setiap anak yang cenderung mulai kecanduan dengan game online.

Jika keterkaitan seseorang terhadap teknologi banyak bergantung kepada kepentingan, minat, dan kepribadian setiap individu seperti keterkaitan dengan game online.

Game online merupakan permainan (games) yang dapat diakses oleh banyak pemain, ketika mesin-mesin yang digunakan pemain dihubungkan oleh suatu jaringan (Adam & Rollings, 2010:61).

Game online ini bukan hanya di mainkan oleh kalangan-kalangan remaja melainkan anak-anak pun sudah menguasai permainan tersebut.

RelatedPosts

No Content Available

Banyaknya peminat dari permainan ini dapat disebabkan oleh semakin baiknya mutu dan kualitas game online yang ada sekarang.

Semakin populernya game online mengakibatkan gamers (pemain game) menjadi ketagihan akan game tersebut. Fase ketagihan dalam memainkan games ialah situasi dimana seseorang gamers sangat susah dalam melepaskan dirinya dari gamenya tersebut.

Ketagihan adanya game ini mampu menyebabkan kerugian yang tinggi. Contohnya yaitu gamers bisa menjadi gagal akan kehidupan real-nya dikarenakan sudah sangat terjerumus didalam game tersebut.

Game online pada dasarnya sama seperti sebuah koin yang memiliki dua permukaan yang berbeda. Artinya, game online memiliki pengaruh atau dampak yang saling bertolak belakang tergantung pada pemakainya. Permainan game online memiliki dampak positif dan negatif. Salah satu dampak positif dari game online bagi pelajar adalah pergaulan siswa akan lebih mudah di awasi oleh orang tua, otak siswa akan lebih aktif dalam berfikir, reflek berfikir dari pelajar akan lebih cepat merespon, emosional pelajar dapat di luapkan dengan bermain game, pelajar akan lebih berfikir kreatif.

Namun, dampak negatif dari game online bagi pelajar adalah siswa akan malas belajar dan sering menggunakan waktu luang mereka hanya untuk bermain game online, siswa akan mencuri-curi waktu dari jadwal belajar mereka untuk bermain game online, waktu untuk belajar dan membantu orang tua sehabis jam sekolah akan hilang karena main game, uang jajan atau uang bayar sekolah akan di selewengkan untuk bermain game online, lupa waktu dan pola makan akan terganggu, emosional siswa juga akan terganggu karena efek game ini.

Fenomena kecanduan bermain game online diperkirakan sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Pengaruh kecanduan game online berdampak pada psikis, sosial, akademis dan fisik pada pelajar. Dampak psikis pada pelajar adalah pelajar akan sering bahkan terus-menerus memikirkan game online. Game yang berlatar belakang atau kontennya bersifat kekerasan memicu pelajar untuk meningkatkan pikiran agresif, perasaan, dan perilaku, dan penurunan prososial membantu, berdasarkan kajian ilmiah (Anderson & Bushman, 2001).

Seperti yang kita ketahui bahwa kewajiban seorang pelajar adalah menuntut ilmu dan belajar. Namun di jaman sekarang kewajiban seorang pelajar mulai terkikis adanya arus globalisasi pada kemajuan teknologi, pelajar lebih menomorduakan belajar dari pada bermain game online. Pelajar sendiri mudah terpengaruh adanya hal-hal yang baru, umumnya mereka terpengaruh dari pergaulan teman-teman, dari pergaulan tersebut yang mencoba mempengaruhi pelajar tersebut untuk bermain game online.

Permainan atau game online menjadi sangat berpengaruh besar, manakala hanya digunakan secara sepihak. Artinya tidak diimbangi oleh kegiatan bernilai, sehingga hanya berdampak negatif, khasnya oleh pelajar. Pelajar mempunyai kompetensi tinggi pada pendidikan, namun apabila game mengalahkan kegiatan utama, maka hal ini tentu saja menimbulkan efek tidak baik dalam motivasi belajarnya.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sesuatu yang dilakukan terlalu berlebihan akan berpengaruh negatif dalam segala aspek kehidupan, seperti halnya game online. Intensitas waktu bermain pelajar yang berlebihan memiliki kecenderungan candu terhadap game online, yang akhirnya menyebabkan bermain game dengan frekuensi dan intensitas yang besar yang dapat memberikan efek samping kecanduan dan ketergantungan. Bermain game online secara berlebihan dapat mempengaruhi motivasi belajar jadi, diharapkan pelajar dapat menggunakan game online dengan bijaksana dan dapat menyeimbangkan waktu antara bermain dan belajar, sehingga segala rencana dan harapan bisa terlaksana dengan baik.

Penulis Sri Fitran R. Supu, Mahasiswi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Goronralo, Bimbingan Bapak Dr. Arifin Suking, S.Pd., M.Pd.

Tags: Game OnlinePrestasi Siswa
Previous Post

Pembelajaran Daring, Lama – Lama Terbiasa dan Hanya Butuh Waktu Saja

Next Post

Minimnya Guru Terampil Yang Terjun Kepelosok, Salah Siapa ?

Redaksi Jarak

Redaksi Jarak

RelatedPosts

Kaka Haris Tome Beri Materi Etika Gerakan Pramuka di PTA SMAN 2 Limboto
Berita

Kaka Haris Tome Beri Materi Etika Gerakan Pramuka di PTA SMAN 2 Limboto

by Redaksi Jarak
August 8, 2025
0

Jarak.id, GORONTALO - Kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) di SMA...

Read more
Kado Sofyan-Tonny di Hardiknas 2025 : Kepala Sekolah Diberikan Kesempatan  Memilih Tempat Bertugas

Libur Sekolah Kenaikan Kelas, Plt. Kadis Dikbud Minta Ini Kepada Wali Siswa

June 20, 2025
Kado Sofyan-Tonny di Hardiknas 2025 : Kepala Sekolah Diberikan Kesempatan  Memilih Tempat Bertugas

Kado Sofyan-Tonny di Hardiknas 2025 : Kepala Sekolah Diberikan Kesempatan Memilih Tempat Bertugas

May 2, 2025

Cegah Terjadi Kekerasan Anak, Bupati Sofyan Membuka Secara Resmi Bimtek Tim Pencegahan Penanganan Kekerasan Anak di Satuan Pendidikan PAUD

April 24, 2025

Kabid Paud Kabgor : Pemutusan Gaji Yang Dilakukan Oleh Pemerintah Desa Terhadap Guru PAUD Yang Terangkat PPPK 2024 Itu Tidak Adil

April 24, 2025
Next Post
Minimnya Guru Terampil Yang Terjun Kepelosok, Salah Siapa ?

Minimnya Guru Terampil Yang Terjun Kepelosok, Salah Siapa ?

Tehnik Untuk Meningkatkan Public Speaking

Tehnik Untuk Meningkatkan Public Speaking

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jarak.id

  • About us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Kesehatan
  • Hukum
  • Politik
  • Daerah
  • Provinsi Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Pohuwato
    • Kota Gorontalo
    • Gorontalo Utara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Open chat
Powered by Joinchat
Hello 👋
Ada yang bisa kami bantu, Kak ?