Jarak.id [GORONTALO] – Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo, menyampaikan, bahwa terkait pemberian gelar adat itu ditunda, Karena ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Nelson, usai melantik Pengurus Korpri Kabupaten Gorontalo Periode 2022 – 2027, Jumat (2/9/22), di Batudaa Pantai,
“Pertama, saat ini masih era Covid. Kedua, kita masih fokus pada pemulihan ekonomi. Ketiga, ketersediaan anggaran sangat terbatas. Namanya pengukuhan adat itu besar anggarannya, maka kita fokus untuk pemulihan ekonomi dulu, sehingga lebih baik penganugrahannya ditunda,” ucap Bupati Nelson.
Pertimbangan-pertimbangan yang disampaikan Nelson tampak selaras dengan penekanan Menteri Dalam Negeri, Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., saat melakukan pertemuan dengan para Kepala Daerah di Gorontalo Kamis kemarin.
Mendagri Tito Karnavian mewanti-wanti agar Kepala Daerah fokus pada penanganan Covid, pemulihan ekonomi, utamanya menjaga angka inflasi daerah. Saat ini Pemerintah Pusat meredam inflasi dengan
menggelontorkan sejumlah anggaran untuk menahan kenaikan harga energi.
“Sesuai penekanan Mendagri kemarin, memang jika kita inflasi maka biaya hidup masyarakat lebih tinggi apalagi sekarang harga BBM naik. Oleh karena saat ini saya melakukan penguatan-penguatan pada sektor pangan, ekonomi dan sektor strategis,” jelas Nelson.
Karenanya dia menekankan akan menunda pelaksanaan pulanga sambil menunggu perubahan anggaran atau bisa sampai tahun depan.