Jarak id GORONTALO – Polres Gorontalo melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) telah menyiapkan skema rekayasa arus lalu lintas secara menyeluruh guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada perayaan malam tahun baru 2026 nanti, khususnya di kawasan Menara Pakaya Tower eks Menara Keagungan Limboto, Senin, (29/12/2025).
Hal ini dilakukan sebagai langka untuk memastikan keamanan, ketertiban, serta kelancaran arus kendaraan dan aktivitas masyarakat yang akan berkunjung di kawasan Menara Pakaya Tower Limboto.
Kasat Lantas Polres Gorontalo, melalui Kanit Turjawali Ipda Abd. Rahim, S.H menghimbau kepada masyarakat yang akan menuju kawasan Menara Pakaya Tower agar mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

” Kami dari Satuan Lalu Lintas Polres Gorontalo menghimbau seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo, khususnya masyarakat Kabupaten Gorontalo yang akan menuju Menara Pakaya Tower Pakaya Limboto dalam rangka malam pergantian tahun baru, utamakan tertib berlalu lintas demi keselamatan kita bersama.” Ucap Rahim.
Lebih lanjut ia memaparkan arus lalu lintas yang akan dilalui masyarakat yang akan menuju kawasan Menara Pakaya Tower Limboto.
” Adapun alur yang akan dilewati dari arah Kota Gorontalo akan melewati Jalan Ahmad A. Wahab, tiba di simpang empat rumah makan Aliah belok kanan, lanjut simpang tiga depan pintu gerbang GOR David-Tonny belok kiri lurus, lalu belok kanan sampai pada lampu merah depan Dukcapil dialokasikan buat tempat parkir. ” Paparnya.
” Sebaliknya dari arah Tugu Ketupat menuju Menara Pakaya Tower Pakaya tiba di tugu Kalpataru belok kiri melewati Jalan Hasan Dangkua, tiba di simpang tiga Alfa Mart belok kanan melewati jalan Syamsu Biya lanjut simpang tiga Hanthaleya sampai depan pintu masuk GOR David-Tony belok kanan.” Sambungnya.
” Kemudian dari arah Kota Gorontalo menuju arah Ketupat melewati Jalan Ahmad A. Wahab sampai simpang empat TL Hutuo belok kiri menuju arah Danau Limboto melewati Jalan Reformasi sampai patung Berdoa. Sebaliknya dari arah Tugu Ketupat menuju Kota Gorontalo melewati jalur yang sama.” Pungkasnya.









