JARAK.ID (GORONTALO) – Mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia Baznas Universitas Negeri Gorontalo (UNG) membagi takjil buka puasa kepada masyarakat, Selasa (19/04/2022).
Berdasarkan pantauan awak media, bagi – bagi takjil yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama dari mahasiswa BCB UNG angkatan tahun 2020 dan angkatan 2021 yang dibimbing oleh Prof. Novianty Djafri, tersebut, dilaksanakan di area jalan Kelurahan Moudu, Kota Gorontalo.
Saat di temui usai kegiatan, Novianty Djafri, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan di bulan suci ramadhan.
“Tujuannya untuk memupuk ukhuwah islamiah sesama mahasiswa penerima manfaat BCB angkatan 2020 dan angkatan 2021 dengan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan seperti ini dapat
membina jiwa sosial dan berbagi berkah di bulan yang penuh dengan mubarokah dan lebih baik diantara bulan yang lainnya.
“Sehingga diharapkan momentum ini meningkatkan kepedulian bersama kepada saudara kita khususnya kaum muslimin yang melaksanakan ibadah puasa,” terangnya.
Olehnya, Novianty mengungkapkan, bahwa Takjil dibagi – bagikan secara gratis kepada pengendara motor dan mobil yang hendak melewati lokasi tersebut.
Sebab, Menurut Noviaty, Mamfaatnya sangat besar yang bisa didapatkan di kegiatan itu, Yakni salah satunya mewujudkan ketakwaan kita kepada tuhan yang maha esa.
“Hal ini juga kiranya dapat memupuk jiwa mahasiswa BCB UNG Angkatan 2020 dan Angkatan 2021 agar dapat terus senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka dapat berbagi berkah Takjil dengan warga masyarakat yang dalam perjalanan untuk menyegerakan berbuka,” kata Novianty, Yang saat ini sedang menjadi Ketua Program Studi S3 Pendidikan, di Universitas Negeri Gorontalo.
Ia juga menjelaskan, menyegarakan berbuka puasa, berdasarkan Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, bahwasanya menyegerakan berbuka puasa adalah merupakan sunnah Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam.
“Jadi, sudah sepantasnyalah bagi kita sebagai umat muslim untuk mengikuti sunnah-sunnah dari beliau Rosulilullah Sayyidina Muhammad SAW,” tutupnya.** (Safrin)