JARAK.ID Kabupaten Gorontalo – Danau Limboto merupkan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo yang paling banyak mendapat kunjungan dari wisatawan baik itu dari luar negeri maupun para pegiat tempat-tempat wisata dalam negeri.
Pada umumnya Danau Limboto menampung beberapa aliran air sungai yang besar mupun air yang mengalir dari anak – anak sungai kecil sebelum bermuaraa di lautan yang luas. Kini baru saja kembali terjadi curah hujan yang cukup tinggi baik di hulu dan hilir yang mengalir menybabkan banjir disana sini sehingga menyebabkan air danau meningkat sampai ke rumah warga yang berada di seputaran danau.
Menunggu air danau surut, rumah dan lahan pertanian serta aktivitas warga masyarakat ikut terendam bisa sampai berbulan-bulan lamanya.
Tim banthayo.com yang mengetahui kodisisi tersebut, merasa prihatin atas kondisi yang diderita oleh para warga terkena dampak luapan Danau Limboto salah satunya yang berada di Desa Buhu, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo.
Dihubungi oleh awak media, melalui panggilan wasthabnya, Burhan Undu selaku CEO dari Tim Banthayo.com menyampaikan bahwa kali ini mereka punya program berbagi kebaikan dengan sesama.
“Kita kembali menyalurkan baju bekas yang masih layak pakai bagi warga yang terdampak bencana banjir akibat luapan Danau Limboto, untuk warga yang berada di Desa Buhu, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo,” ujarnya, pada Kamis (20/04)
Sejatinya manusia untuk bisa saling membantu terhadap penderitaan yang telah menimpa masyarakat setempat. Bahwa diinformasikan Pakaian bekas layak pakai itu dikumpulkan dari warga masyarakat dan pembaca banthayo.com yang prihatin akan musibah yang melanda warga di pinggiran Danau Limboto.
Bantuan yang disalurkan adalah pakaian pria, wanita, anak-anak hingga balita. Tim banthayo.com telah menyortir sebelum disalurkan kepada para korban banjir.
Tujuan bantuan ini untuk membantu korban banjir. Sebab hampir setiap malam warga yang menempati kamp pengungsian mengeluh kedinginan, dengan harapan pakaian tersebut bisa membantu menghangatkan mereka selama berada di tempat pengunsian, ucap CEO Banthayo, Burhan Bakari.
“Pakaian bekas itu disortir untuk memastikan kelayakanya,” kata Burhan.
Bantuan itu dikumpulkan dari masyarakat sekitar Talaga Jaya, ada juga dari Kota Gorontalo, yang sengaja mengirim bantuan kepada tim banthayo.com. Total baju bekas yang terkumpul sebanyak 11 dus.
“Pengumpulan baju bekas itu kami lakukan selama satu minggu, dan disalurkan sehari sebelum lebaran,” sambungnya.
Sebelumnya, pada banjir 2020 lalu tim banthayo.com juga melakukan aksi sosial dengan membagikan sembako kepada penduduk di rumah deret nelayan yang tertimpa banjir.
Tim Redaksi.