JARAK.ID, GORONTALO __ Bupati Gorontalo Sofyan Puhi membuka Rapat Advokasi dan Koordinasi Posyandu tingkat Kabupaten Gorontalo 2025 yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Kasehatan Kabupaten Gorontalo, Yang digelar di Wisata Bukit Proja, selasa (27/5/2025).
Kepada awak media Bupati Sofyan Puhi menjelaskan, bahwa sesuai permendagri nomor 13 tahun 2024, tentang pelayanan Daerah untuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
“Kedepan Posyandu ini tidak hanya untuk anak-anak saja akan tetapi akan ada pelayanan Kasehatan, ke PU an dan pendidikan. Targetnya ada hal-hal yang tertentu misalnya, bisa menurunkan angka stunting, untuk penyakit menular bisa turun, dan bisa menjadi sentra dalam pelayanan kasehatan,” jelasnya.
Bupati Sofyan juga menambahkan, bahwa konsultasi pelayanan kasehatan itu penting, oleh karena itu harus berkolaborasi antara Dinas, ada Dinas PMD, Dinas Bapeda, Dinas Dikbud Dinas KB, Dinas Kesehatan, dan TP-PKK.
” seluruhnya akan berkolaborasi di Posyandu,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kasehatan Ismail Akase juga menerangkan, bahwa yang mengikuti kegiatan ini, seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Gorontalo, Camat Se-Kabupaten Gorontalo, dan Tim Penggerak PKK Kecamatan Se- Kabupaten Gorontalo.
” kegiatan ini hanya selama 1 hari, tujuannya agar semua bisa berkomitmen bersama, terhadap apa yang manjadi masalah sampai ke tingkat bawah,” terangnya.
Kadis Kasehatan Kabupaten Gorontalo itu juga menambahkan, bahwa Posyandu ini yang awalnya, terfokus terhadap layanan Kasehatan, dengan adanya aturan baru ini, lebih terfokus terhadap layanan Pendidikan, PU, Sosial, Kementrian Agama, dan Kasehatan bisa berintegrasi di satu tempat.
” di Posyandu ini akan teratur nanti, dan akan ada petugasnya masing-masing nantinya,” tandasnya