Jarak.id
Tuesday, November 25, 2025
  • Login
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Kesehatan
  • Hukum
  • Politik
  • Daerah
  • Provinsi Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Pohuwato
    • Kota Gorontalo
    • Gorontalo Utara
No Result
View All Result
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Kesehatan
  • Hukum
  • Politik
  • Daerah
  • Provinsi Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Pohuwato
    • Kota Gorontalo
    • Gorontalo Utara
Jarak.id
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Pengaruh Pandemi Bagi Kesehatan Mental Remaja

Redaksi Jarak by Redaksi Jarak
March 25, 2022
in Kesehatan
Reading Time: 3 mins read
0 0
A A
0
Arif Zonaldi Kadir ( 131421041) Mahasiswa Manajemen Pendidikan FIP UNG.

Arif Zonaldi Kadir ( 131421041) Mahasiswa Manajemen Pendidikan FIP UNG.

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Selama masa pandemic ini berlangsung tingkat kecemasan meningkat di karenakan rasa takut yang muncul jika terpapar virus tersebut.

Sebuah studi yang terbit dalam jurnal BMC Psychiatry bahwa anak dan remaja dengan pikiran obesisif dan kompulsi mengalam ganguan ocd , kecemasan, dan depresi yang memburuk selama masa pandemi.

Obsessive compulsive disorder sendiri merupakan suatu obsesi ( obsession ) pikiran yang berulang ulang dan konpulsi ( compulsive) perilaku berulang ulang dimana seorang penderita akan melakukan tindakan berulang ulang untuk mengetasi kecemasan yang ada pada diri penderita seperti ketakutnya terhadap kuman yang mengekibatkan seorang terus menurus mencuci tangan terlebih lagi di masa pandemi ini begitu banyak informasi dan berita yang memyebakan penderita ocd mengalami ketakutan ,kecemasan, dan kepanikan yang memperburuk kesehatan mental meraka .ocd akan semakin memburuk jika penderita terus menerus melakukan ritualnya sebagian besar ocd juga disebabakn adanya kerusakan seperti trauma kepala.


Menurut internasional OCD foundation biasanya gejala ocd akan bertahan hingga masa dewasa, oleh karena itu peran dan kepedulian orang tua sangat penting yakni dengan mengajak anak untuk berkosultasi dengan psiketer karna dalam beberapa kasus banyak orang tua yang meyepelekan kesehatan mentalnya dan mengangap bahwa mental ilines hanya sebatas kecemasan biasa.tak hanya OCD pandemic juga berdampak menimbulakan depresi pada mahasiswa remaja menurut penelitian Livian ,Mubin, dan Basthomi (2020) menujukan bahwa penyebab stress mahasiswa selama masa pandemic COVID-19 adaalah tugas pembelajarn.

RelatedPosts

Pemkab Gelar Ceramah Agama, Dzikir dan Doa Bersama Menyambut HUT Kabupaten Gorontalo Ke-352

Pemkab Gelar Ceramah Agama, Dzikir dan Doa Bersama Menyambut HUT Kabupaten Gorontalo Ke-352

November 25, 2025
Bupati Gorontalo Kantongi Satu Nama Calon Sekda

Warga Keluhkan Area Parkir di Kawasan Menara Limboto, Bupati Sofyan : Tidak Ada Pungutan Lagi

November 24, 2025
Wabup Katamso Hadiri Tabligh Akbar sekaligus Peresmian Ponpes Sholeh Al-Mubarok

Wabup Katamso Hadiri Tabligh Akbar sekaligus Peresmian Ponpes Sholeh Al-Mubarok

November 23, 2025
Bareng KNPI dan PMI Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis, Bupati Gorontalo : Saya Bangga 

Bareng KNPI dan PMI Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis, Bupati Gorontalo : Saya Bangga 

November 23, 2025

Tugas pembelajaran menjadi hal wajar dalam dunia pendidikan khususnya maha siswa namun hal ini justru menibulkan masalah psikologis yang memyebabkan depresi tantangan baru dari di kehidupan akademik, keluraga dan sosial ,hal tersebutlah yang menyebabakan menigkatnya depresi bagi mahasiswa serta adanya pembelajaran secara daring juga dapat memicu stress dikaranekan nilai sebagian siswa remaja menurun karana tak memahami materi yang disampaikan sehingga beberapa ramaja mengalami depresi diakabitakan tekanan pemebelajaran daring. kesahatan mental anak tergangau bisa dilihat dari tidak adanya semnagat , nafsu makan berkurang , dan pola tidur yang tergangu oleh kesehatan mental juga sengat penting untuk kelangsungan hidup kita sama seperti kesehatan fisik. Sama seperti ocd depresi jika tidak diobati dpat memgangu aktivitas sehari hari yakni dengan perasaan sedih dan murung dan tambah adanya persaaan terisolasi yang membebani mereka terhadap perubahan hidup akiabt wabah covid-19 yang secar cepat
berdasarkan fakta yang dipaparkan di atas bahwa pandemic berdampak buruk bagi kesehatan mental remaja kususnya soeorang yang menderita obsseive compulsive disorder yang menimbukan kecemasan berlebihan yang membuat kehidupan sehari hari terngangu dlam beraktivitas setiap saat

dilaporkan pertama kali di wuhan china Pada akhir desember 2019, wabah penyakit yang akhir nya menyebar keseluruh dunia termasuk Indonesia yang mengakibatkan terjadinya lockdown hampir diseluruh wilayah dikarenakan mulai bertambahnya jumlah yang terpapar wabah penyakit. adanya wabah covid-19 juga tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan fisik namuan juga berdampak buruk pada kesehatan mental terutama bagi remaja.


organisasi kesehatan dunia (WHO) mengatakan bahwa kecemasan atau stress seputar penularan virus dan dampak psikologis dari lockdown dan isolasi diri berkotribusi pada krisi kesehtan mental. covid juga telah mempengaruhi hampir setiap aspek dalam kehidupan ,yakni aktivitas harian terutama remaja muculnya dan penerapan psysical distanching yang membaut para remaja sulit untuk beraktivitas normal yang pada awalnya beberapa mengangap bahwa kesempatan sebagian dari meraka untuk berlibur namun sering berjalanya waktu pandemi semakin berpengruh juga terhadap kesehatan mental dikerenakan stress akibat pengeluaran yang semakin menipis
terlebih lagi jika seorang tersebut mempunyai riwayat obsessive compulsive disorder,

Penulis Arif Zonaldi Kadir, Mahasiswa Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Prendidikan, Universitas Negeri Gorontalo, Bimbingan Bapak Dr. Arifin Suking, S.Pd., M.Pd.

Previous Post

Pembalajaran Bahasa Indonesia Itu Penting di Perguruan Tinggi

Next Post

Tumbilotohe, Tradisi Yang Paling Ramai di Gorontalo Saat Bulan Suci Ramadhan

Redaksi Jarak

Redaksi Jarak

RelatedPosts

Bareng KNPI dan PMI Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis, Bupati Gorontalo : Saya Bangga 
Berita

Bareng KNPI dan PMI Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis, Bupati Gorontalo : Saya Bangga 

by Redaksi Jarak
November 23, 2025
0

JARAK.ID GORONTALO - Bupati Gorontalo Sofyan Puhi mengapresiasi pelayanan kesehatan...

Read more
Registrasi Ulang dan Skrining Kesehatan Peserta Peran Saka Nasional 2025 Mulai Berlangsung

Registrasi Ulang dan Skrining Kesehatan Peserta Peran Saka Nasional 2025 Mulai Berlangsung

October 31, 2025
100 Kader Posyandu Kota Magelang Ikut Pelatihan Bidang Kesehatan 

100 Kader Posyandu Kota Magelang Ikut Pelatihan Bidang Kesehatan 

October 8, 2025

Rapat Bersama Pimpinan OPD, Bupati Sofyan Sorot Kegiatan Rutin Pemerintah

September 29, 2025

Material Longsor di Puskesmas Telaga Puncak Mulai di Evakuasi

August 8, 2025
Next Post
Tumbilotohe, Tradisi Yang Paling Ramai di Gorontalo Saat Bulan Suci Ramadhan

Tumbilotohe, Tradisi Yang Paling Ramai di Gorontalo Saat Bulan Suci Ramadhan

Tantangan Pemuda Indonesia Di Era Digital

Tantangan Pemuda Indonesia Di Era Digital

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jarak.id

  • About us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Kesehatan
  • Hukum
  • Politik
  • Daerah
  • Provinsi Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Pohuwato
    • Kota Gorontalo
    • Gorontalo Utara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Open chat
Powered by Joinchat
Hello 👋
Ada yang bisa kami bantu, Kak ?