Siapa tak ingin mendapatkan beasiswa pendidikan? Dengan beasiswa, kita bisa mendapatkan potongan biaya hingga gratis biaya pendidikan. Keuntungan lain bagi peraih beasiswa adalah mendapatkan uang saku atau bantuan biaya lain seperti tempat tinggal hingga biaya persiapan studi lainnya. Menarik bukan? Untuk mendapatkan beasiswa tentunya tak mudah.
Ada persiapan dan hal-hal positif bagi calon pemburu beasiswa. Keberuntungan tak selalu berpihak kepada para peraih beasiswa. Banyak dari peraih beasiswa tak berasal dari kelas ekonomi menengah ke bawah. Perjuangan, hidup penuh perjuangan, seluruh makhluk hidup perlu melakukan perjuangan dalam menjalani kehidupannya. Dari awal manusia itu lahir, berbalik merangkak itu dinamakan perjuangan jua. Lantas sampai kapan perjuangan itu berakhir? Yaitu saat kita sudahmati.
Untuk siswa dari golongan keluarga menengah ke atas, biaya kuliah mungkin tak akan menjadi beban bagi orang tuanya. Namun, untuk siswa dari keluarga sederhana, biaya kuliah akan terasa mahal jika tak pandai memilih kampus dengan biaya terjangkau. Nggak heran, jika tak semua siswa yang sudah lulus SMA bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi karena kendala biaya. Meski begitu, impianmu untuk bisa kuliah belum berarti terhenti begitu saja karena kendala biaya. Masih ada cara lain supaya kamu bisa mendapat pendidikan di universitas incaran. Salah satu cara tersebut yakni dengan mencari beasiswa. Dengan beasiswa ini, kamu nggak perlu pusing soal biaya karena biaya kuliah sudah ditanggung oleh pemberibeasiswa
Ada juga peraih beasiswa yang berasal dari kalangan mampu secara finansial tetapi tinggal di kota kecil, tak masuk sekolah unggulan, dan lingkungan sekitar yang tak mendukung untuk masuk perguruan tinggi. Meski begitu, mereka tak menyerah dengan keadaan. Mereka berani melawan arus dan stereotipe demi hal positif. Kesulitan yang mereka hadapi menempa untuk terus berusaha. Jika kamu tak menemukan kesulitan atau tantangan hidup, maka kamu kurang pengalaman. Kesulitan yang kamu hadapi tak melulu akses dan fasilitas.
Carilah tantangan dan jangan cepat menyerah. Tak semua peraih beasiswa adalah Straight A Student atau langganan juara Olimpiade Sains. Walaupun prestasi akademik merupakan hal penting, tetapi jangan sampai kamu tak percaya diri lalu mengurungkan niat mendaftar beasiswa lantaran tak memiliki prestasi akademik cemerlang. Bisa saja penilaian beasiswa diutamakan dari potensi diri, kepribadian, dan hal lainnya. Carilah informasi seputar beasiswa yang cocok untuk kebutuhanmu.
Cara mendapatkan beasiswa tentunya adalah harus memiliki tekad yang kuat. Bisa dibilang ini adalah modal paling dasar yang harus dimiliki semua orang jika ingin meraih impian mereka. Tanamkan dalam diri bahwa kamu mampu mendapatkan apa yang kamu inginkan. Jangan pernah ragu walaupun hanya sedikit. Semua keinginan akan terwujud dengan dukungan motivasi yang tinggi. Kamu harus siap dengan semua yang diputuskan, jangan menyerah lakukan apa yang bisa kamu lakukan untuk bisa meraih impian tersebut. Jika kamu sudah memiliki tekad yang kuat dalam diri, maka kemungkinan besar kamu akan melalui tes dengan nyaman dan lebihsiap.
Tema perjuangan ini membuka pikiran saya kembali tentang pahit manisnya perjuangan yang bisa membawa saya masuk ke perguruan tinggi negeri dengan beasiswa bidik misi.cita-cita saya salah satunya ingin bisa di terima dinsalaah satu PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dengan beasiswa bidik misi. Alasan saya ingin kuliah dengan beasiswa bidik misi tentunya karena ingin lebih meringankan beban orangtua.
Meski saya tidak terlalu menonjol saat masa sekolah, setidaknya saya masih bisa meraih 5 besar di sekolah. Dan saya yakin,bahwa usahaa pasti tak akan pernah mengkhianaati hasil. Gagal di SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), membuat saya tidak patah semangat sampai disitu. Saya mencoba ke SBMPTN dengan jalur bidik misi dengan mengambil jurusan pilihan pertama PGSD dan pilihan kedua Manajemen Pendidikan.
Alhamdulillah saya akhirnya lulus di perguruan tinggi negeri tetapi hanya lulus di pilihan kedua yaitu Manajemen Pendidikan yang memilki nilai akreditas A dari Ban PT. Padahal saya sangat berharap agar bisa lulus di jurussan PGSD. Tetapi tidak mengapa mungkin tuhan sudah menakdirkan saya lulus di jurusan Manajemen Pendidikan. Di samping itu juga, saya sangat bersyukur karena saya bisa lulus sebagai mahasiswa Bidikmisi.
Perjuangan untuk menyikapi suatu keadaan menjadi lebih relistis dan logis.haruskah kita bertahan? Ataukah terus meelangkah? Bertahan menjalani hidup yang sudah di gariskan,atau terus melangkah mencari ilmu sebagai bekal untuk berpetualang menjelajahi lembah kehidupan Teruslah melangkah, tak boleh menyerah karena sedikit lagi hidupmu pasti berubah.
Kesuksesan tak dapat dibandingkan dengan pencapaian orang lain, karena sukses yang sebenarnya adalah sebuah keadaan dimana dirimu menjadi lebih baik dari sebelumnya, dimana dirimu telah mencapai sesuatu yang lebih dari sebelumnya, dimana kamu berhasil meningkatkan kualitas hidupmu dari masa lalu. Teruslah melangkah untuk kamu yang senantiasaberjuang.
Bertahan tak selamanya penuh dengan tekanan. Bertahan dengan ketidak nyamanan yang akan menghebatkan diri jauh lebih baik daripada melangkah tanpa tujuan. Bertahan memang butuh kesabaran dan kerja keras agar diri tak mudah terkuras. Berdoalah kepada Tuhan, mintalah apa yang kamu impikan dan jangan lupa kerjakan apa yang kamu doakan. Yakinlah semua akan indah menurut rencana-Nya dan waktu-Nya.
Perjalanan satu mil dimulai dengan satu langkah yang berkelanjutan. Dimana melangkah dengan fokus terhadap tujuan sangat perlu tanpa harus menengok ke belakang dan mempedulikan komentar miring orang lain. Walaupun kondisinya tak lagikondisif.
Meskipun bukan langkah yang mudah, kamu harus terus melangkah. Jangan kau larut dalam kesedihan yang berkepanjangan. Janganlah dirimu terperangkap dalam lembah yang sangat dalam dan kelam. Melangkahlah dengan penuh keyakinan dan kesabaran. Karena Tuhan selalu mengiringi langkah indahmu. Jadi jangan pernah takut untuk menentukan suatu pilihan.
Apapun keadaannya, kamu pasti bisa melaluinya. Bertahanlah untuk kamu sang pejuang kehidupan, karena sebentar lagi hidupmu pasti mapan. Dan teruslah melangkah bagi kamu yang haus akan petualangan yang menantang, karena nikmatnya berjuang akan kau rasakan dan kamu akan menuai hasilnya dengan penuh kegembiraan.
Penulis Amelia Yasin, Mahasiswa Manajemen pendidikan, Fakultas ilmu pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo, Bimbingan Bapak Dr. Arifin Suking, S.Pd., M.Pd.