JARAK.ID, [GORONTALO] – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat ini tetap fokus bekerja untuk menunaikan tugas-tugasnya demi mewujudkan Kabupaten Gorontalo Gemilang 2 kali lebih baik, bersama Wakil Bupati Hendra Hemeto.
Hal itu dikemukakan Juru Bicara (Jubir) Bupati Nelson Pomalingo, Nasir Tongkodu saat dimintai tanggapannya terkait berbagai isu miring yang belakangan ini terus mencuat dan mendera Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
Menurutnya, melayani masyarakat, berpikir untuk kemajuan daerah dan bekerja untuk masyarakat, sudah menjadi prinsip mendasar yang sangat identik dan menjadi ciri khas sosok Bupati Nelson Pomalingo.
Hal itu ungkap mantan Wartawan Harian Fajar Makassar ini, sudah dibuktikan oleh seorang Nelson saat masih menjabat Rektor UNG dan Rektor UMGO.
Meski saat ini, Nelson telah berada dalam ruang lingkup politik praktis, yakni sebagai Bupati, namun secara elegan, Nelson tetap berusaha untuk merawat akal sehatnya sebagai akademisi yang tetap memandang politik sebagai wahana untuk berbuat, bekerja dan berkarya untuk masyarakat dan daerah tercintanya.
Lebih lanjut Nasir Tongkodu menjelaskan, sebagai manusia biasa, Nelson Pomalingo sudah pasti memiliki ranah kehidupan yang bersifat privacy, namun semua itu diupayakannya semaksimal mungkin, untuk tidak mengganggu dan menghambat jalannya tugas-tugas pemerintahan untuk dipersembahkan kepada masyarakat.
Demikian pula dalam aspek politik, terdapat mekanisme dan alur tersendiri yang sangat terbuka untuk ditempuh melalui komunikasi politik yang intens dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat politis
Dalam pengamatannya selama ini, Bupati Nelson sebagai pemimpin yang pernah menyandang jabatan akademik tertinggi sebagai Profesor, sudah sangat matang dan arif dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapinya secara elegan.
Menurut Nasir Tongkodu, Bupati Nelson Pomalingo sangat paham dan menghayati betul ungkapan yang mengatakan “menanam padi sudah pasti tumbuh rumput, tapi menanam rumput jangan berharap tumbuh padi”,
Itulah filosofi kepemimpinan Bupati Nelson selama ini yang menjadi prinsip dan sumber ketenangan hati dan batinnya, ketika menghadapi berbagai tantangan dan rintangan di tengah keseriusannya dalam bekerja untuk rakyat dan untuk daerah ini.
Tidak heran, ungkap Nasir Tongkodu lagi, setiap institusi dan organisasi yang dipimpin seorang Nelson mampu mengukir keberhasilan dan mencapai kemajuan yang progresif.
Sebagai seorang mantan Jurnalis dan Dosen, Nasir Tongkodu mengakui performance Bupati Nelson sebagai pemimpin, guru dan pendidik sangat berpengaruh dalam membentuk karakter kepemimpinannya yang tetap tenang dan fokus bekerja untuk rakyat.
“Itu kelebihan Bupati Nelson selama ini, semangat, tekad, niat tulus dan keikhlasannya untuk membangun kemajuan Gorontalo merupakan harga mati dan menjadi prioritas utama dalam hidupnya” tandasnya..
Masih menurut Nasir Tongkodu, segala bentuk tantangan yang menghadang jika hanya ditujukan kepada dirinya secara pribadi tidaklah menjadi persoalan dan tidak penting, yang terpenting itu, bagaimana bekerja mengabdikan diri untuk kemajuan dan masa depan Gorontalo.
Di bagian lain, Nasir Tongkodu berharap agar masyarakat Kab. Gorontalo dapat menyikapi secara arif, bijaksana dan cerdas berbagai isu miring yang menerpa Bupati Nelson Pomalingo belakangan ini.
Demikian pula kepada mahasiswa yang selama ini tengah gencar-gencarnya melakukan aksi penolakan terhadap kenaikan BBM untuk tetap waspada agar jangan sampai ditunggangi dan dibelokkan untuk kepentingan politik sesaat.
Sebagai mantan Dosen, Nasir Tongkodu meyakini bahwa elemen mahasiswa, khususnya di Kab. Gorontalo memiliki kearifan dan menjunjung tinggi idealisme untuk memperjuangkan kepentingan rakyat banyak, bukan kepentingan kelompok-kelompok tertentu yang bersifat sesaat. (AM)