JARAK.ID GORONTALO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menghadiri Upacara Adat Kebesaran Mopotolungo kepada Walikota Gorontalo Bapak Dr. Ir. Marten A. Taha, pada Minggu, (02/06/2024).
Upacara Adat Mopotolungo merupakan tradisi masyarakat Gorontalo yang dilaksanakan bagi kepala daerah yang telah berakhir masa jabatannya sebagai kepala daerah (walikota) yang dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di Gorontalo, termasuk para bupati se-Provinsi Gorontalo, forkopimda kota gorontalo. Selain itu, hadir pula tokoh adat dan masyarakat setempat.
Bupati Nelson, Dalam kesempatan itu, menyampaikan selamat kepada Walikota Gorontalo Marten Taha, Yang telah mengakhiri masa jabatannya dengan baik.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa selama ini dirinya terus berkolaborasi dan bekerja sama dengan Marten Taha Walikota Gorontalo.
“Selama ini beliau terbuka bagi seluruh orang dan itu yang luar biasa, karena kolaborasi ini penting,” Jelas Nelson.
Sementara itu, Marten Taha Walikota Gorontalo dalam sambutanya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo lebih khusus rakyat Kota Gorontalo.
Selama 10 tahun menjadi Walikota Gorontalo pihaknya bersama-sama masyarakat, ASN Kota Gorontalo dan Forkopimda Provinsi Gorontalo telah berkolaborasi dan bekerja sama.
“Alhamdulillah saya bersama bapak Rian Kono selaku wakil walikota telah melaksanakan tugas pengabdian kami selama 5 tahun.”lanjut marten.
Tak lupa dirinya memohonkan maaf jikalau selama masa kepemimpinannya ada hal yang kurang berkenan terkait dengan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.
“Ingin hati ingin menyelesaikan seluruh aspirasi yang disampaikan oleh seluruh rakyat kota gorontalo yang kurang lebih 210.000 jiwa, tidak mungkin dapat diwujudkan 100%.” Akan tetapi, paling tidak kami berdua (Marten-Rian) telah melaksanakan tugas kewajiban itu memenuhi apa yang menjadi tuntutan dari eksistensi kota gorontalo saat ini.” Tutup marten.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di Gorontalo, termasuk para bupati se-Provinsi Gorontalo, forkopimda kota gorontalo. Selain itu, hadir pula tokoh adat dan masyarakat setempat.