JARAK.ID, GORONTALO __ Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Gorontalo, Maryam S. Puhi Pago, melaunching Dapur Sehat Solusi Cegah Stunting (Dashat), Kampung Keluarga Berkualitas tepatnya di aula Desa Pantungo Kacamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo, selasa (3/6/2025).
Dalam sambutanya, Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo Maryan S. Puhi Pago menyampaikan bahwa, dalam rangka pengendalian Stunting, hari ini pihaknya Dashat untuk keluarga yang berkualitas, sehat dan sejahtera.
” oleh karena itu kita sebagai Pemerintah Daerah, wajib berkontribusi dalam kesehatan untuk Ibu dan anak. Kemudian juga, mencegah Stunting, dan kematian ibu melahirkan,” ungkapnya.
Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo itu juga menjelaskan, bahwa ini butuh pendekatan khusus oleh semua pihak, agar Pasangan Usia Subur Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Dekat, dan Terlalu Banyak (Pus 4T). Bisa, mendapatkan layanan yang optimal.
” tentunya, harus mendapatkan edukasi, serta pendampingan yang berkelanjutan, dan memiliki aksi yang kongkrit untuk dilaksanakan dilapangan seperti hari ini,” tegasnya.
Maryam S. Puhi Pago juga menambahkan, bahwa pada hari ini pihaknya akan melaksanakan launching, dapur sehat Dashat, gunanya untuk mendukung asupan makanan gizi balita, dan ibu hamil.
” tujuannya, bukan hanya makanan yang bergizi, akan tetapi, bisa mengedukasi keluarga, dalam makanan gizi seimbang untuk kehidupan sehari-hari,”pungkasnya.
Saat diwawancarai awak media, Kepala Dinas KB Kabupaten Gorontalo Rismawaty Arsyad menerangkan, bahwa kegiatan ini ada tiga agenda yaitu, ada kegiatan Launching Dashat, kegiatan kampung Keluarga Berencana (KB), dan kegiatan tim pendamping keluarga.
” ini juga merupakan kolaborasi lintas sektor, ada Dinas KB Kabupaten Gorontalo, Kecamatan Telaga Biru, Dinas P2TP2A Kabupaten Gorontalo dan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo,” terangnya.
Kadis Rismawaty Arsyad juga menambahkan, bahwa tahap awal kami, akan melakukan pembinaan, untuk keluarga yang berkualitas, alhamdulilah angka Stunting di Kabupaten Gorontalo mengalami penurunan, dari 34,8 menjadi 28,3.
” ini merupakan, upaya dari semua lintas sektor, mulai dari Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan, dan Desa,” tuturnya.
Di tempat yang sama Camat Telaga Biru Muchtar Potutu menambahkan, bahwa kedepan akan melakukan kekuatan stakeholder yang ada, untuk menekan angka Stunting ini agar bisa menurun, dan itu sebagaimana yang diharapkan pemerintahan Sofyan-Tonny.
” mulai dari angka Stunting, kesehatan itu, akan kita bangun kekuatan bersama, kita juga berterimakasih kepada Dinas KB Kabupaten Gorontalo, dengan adanya Launching ini, dan ini menjadi Energi baru untuk bisa atasi masalah Stunting di Kecamatan Telaga Biru,” tandasnya.










