Jarak.id [ JAKARTA ] – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI) Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Naway menghadiri sekaligus mengikuti rangkaian kegiatan ASEAN+1 Council of Teachers Convention ke-36.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, tersebut dilaksanakan tanggal 2 hingga 4 September 2022, diikuti sekitar 300 guru dari Korea Selatan dan negara-negara ASEAN (Malaysia, Singapura, Thailand, Filiphina, Vietnam dan Brunei Darussalam) serta 300 guru dari Indonesia. agenda ini adalah agenda tahunan dihadiri Peserta dari luar negeri dan dalam negeri. Namun karena merebaknya pandemi Covid-19,baru bisa diselenggarakan tahun ini
Dihubungi usai pembukaan kegiatan itu, Prof. Fory Naway mengatakan, Tahun ini agenda mengusung tema Pulih dari Pandemi Merancang Pendidikan Pasca Pandemi di Dunia yang Menyatu dengan Tekhnologi Digital (Recovering from the Pandemic, Designing Post Pandemic Education in Digitally Infused World).
Lanjut Fory Naway, Tema ini dipilih karena dianggap pandemi belum usai, masih melandai,Jadi saat kita memberikan pembelajaran tatap muka itu, harus tetap protkes.
Lanjut Fory, pembelajaran Orientasi di era merdeka belajar diharapkan ada metode Pendekatan secara Elearning.
” Karena dianggap pendekatan itu lebih orientasi kepada fokus pembelejaran yang mengarah kepada pembelejaran lebih santai kepada peserta didik, dan memberikan leluasa kepada anak – anak untuk berdiskusi dengan teman sejawat dan tenaga pendidik,”terang Fory.
Disamping itu, kata Fory Naway, agenda ini menjadi ajang silaturahim antara para anggotanya untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman soal penyelenggaraan pendidikan.
“Didalam kegiatan ini semua organisasi guru dan peserta konferensi menyampaikan pengalaman dan sumbangan pemikirannya untuk kemajuan pendidikan. Diharapkan kolaborasi ini meningkatkan kerjasama anggota ACT+1 dalam bidang pendidikan khususnya guru,” tuturnya