JARAK.ID, GORONTALO__Diterima oleh Asisten II Setda Kabupaten Gorontalo Darwin Romi Sjahrain, Lima langkah lagi, Puluhan Massa aksi yang sedang mengenakan Jas Almamater Warna Kuning dan Slayer Warna Merah, Yang menandakan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gorontalo masuk ke dalam kantor Bupati Gorontalo, dalam rangka menyampaikan aspirasi untuk meminta Direktur RSUD MM Dunda Limboto agar di copot dari jabatan Direktur.
Dalam orasinya, Salah satu perwakilan dari Bem Fakultas Hukum Universitas Gorontalo itu menyampaikan bahwa untuk pencopotan jabatan tersebut, karena adanya laporan dari warga masyarakat bahwa pelayanan di rumah sakit semakin memburuk.
Pasien Meninggal Dunia, Keluarga Sesalkan Pelayanan di RSUD MM Dunda Limboto
“Meninggalnya salah satu warga di Dungaliyo, yang diduga akibat keterlambatan pelayanan dari pihak rumah sakit, Diketahui oleh bapak ibu tidak ? Kami minta Direktur RSUD MM Dunda Limboto di copot,” katanya.
“Kami ingin bertemu dengan pak Bupati Nelson Pak, Apalagi ini akhir dari masa jabatan pak Bupati, Kami berharap Pak Bupati tidak meninggalkan orang-orang yang tidak baik di daerah ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten II Setda Kabupaten Gorontalo Darwin Romi Sjahrain yang menemui massa aksi, menyampaikan bahwa Bupati dan Pimpinan lain sedang ada kegiatan.
RSUD MM Dunda Limboto Gercep Sampaikan Hasil Penelusuran Keluhan Dari Keluarga Pasien Yang Meninggal Dunia
“Saya sebagai apa disini, Saya selaku Asisten II Setda Kabupaten Gorontalo, yang tugasnya membantu tugas pimpinan di bidang perekonomian dan pembangunan di Pemerintahan Kabupaten Gorontalo. Baik, silahkan teman-teman menunggu jika ingin bertemu dengan pak Bupati langsung,” tandasnya.
Lanjut, Massa aksi, kesal karena tak bisa di temui oleh Bupati, Selanjutnya massa aksi meminta masuk kedalam kantor Bupati Gorontalo.
“Bagi teman-teman yang ikut jangan takut, Maju satu langkah, Sudah dari tadi kami diluar, ” Panas-Panas”.teriak massa aksi yang mendatangi kantor bupati. Aksi saling dorong pun terjadi.
Akhirnya karena tak bisa masuk dan belum dapat bertemu dengan pak Bupati, mahasiswa bertolak untuk meninggalkan kantor Bupati Gorontalo.
Soroti Pelayanan RSUD MM Dunda Limboto, Mahasiswa Datangi DPRD Kabupaten
Diketahui massa aksi sebelumnya telah menggelar aksinya di depan gedung DPRD Kabupaten Gorontalo, Serta mendapatkan pengawalan maupun pengamanan dari Polres Gorontalo.
(SaLu)