Tersedianya lingkungan yang asri dan fasilitas yang menunjang membuat seseorang lebih mudah memahami dan mentranspormasi ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, salah satu upaya potensial dalam mengatasi krisis lingkungan yang terjadi saat ini dan masa yang akan datang, Yakni dengan Pendidikan.
Selain itu, Penanaman kepedulian terhadap kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan dilingkungan sekolah dapat dilakukan melalui proses belajar mengajar yang bermuatan pendidikan lingkungan hidup, penyediaan lingkungan sekolah yang asri, dan ditunjang dengan fasilitas sekolah. Pendidikan lingkungan hidup di lingkungan sekolah merupakan modal dasar bagi pembentukan etika lingkungan pada lintas generasi.
Sekolah merupakan salah satu komponen utama dalam kehidupan seorang anak selain keluarga dan lingkungan sekitar mereka. Secara umum sekolah merupakan tempat dimana seorang anak distimulasi untuk belajar di bawah pengawasan guru. Sekolah juga tempat yang penting bagi siswa dalam tahap perkembangannya dan merupakan sebuah lingkungan sosial yang berpengaruh bagi kehidupan mereka.dikutip dari academia.edu tentang etika lingkungan melalui sekolah peduli dan dan berbudaya lingkungan.
Sehubungan dengan hal tersebut, penanaman kepedulian terhadap kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan dilingkungan sekolah perlu dilakukan sejak dini agar terbentuk rasa menghargai, memiliki dan memelihara sumberdaya alam pada diri siswa-siswi.
Melalui proses belajar mengajar yang berwawasan pendidikan lingkungan hidup, Penyediaan lingkungan sekolah yang asri dengan fasilitas sekolah yang memungkinkan atau menunjang kearah menyadarkan, mengarahkan dan membimbing siswa menuju terbentuknya etika lingkungan.
Etika merupakan kebiasaan hidup yang baik, yang diwariskan dari satu generasi ke generasi lain. Etika dipahami sebagai pengajaran yang berisi tentang aturan manusia bagaimana harus hidup dengan baik sebagai seorang manusia.
Etika merupakan ajaran yang berisikan perintah dan larangan tentang baik buruknya perilaku manusia. Kaidah, norma dan aturan tersebut sesungguhnya ingin mengungkapkan, menjaga, dan melestarikan nilai tertentu, yaitu apa yang kita anggap itu baik dan penting.
Sekolah peduli dan berwawasan lingkungan sangat berarti rangka penanaman etika lingkungan pada diri siswa. Etika dilingkungan yang didapatkan, dapat didirikan dari pemahaman tentang arti pentingnya pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan bagi keberlanjutan hidup manusia.
Proses tersebut dapat direalisasikan melalui program belajar mengajar tentang materi lingkungan. Disamping itu, sekolah harus perduli dan berwawasan lingkungannya sebagai ladang bagi penanaman pondasi pendidikan lingkungan sejak dini pada diri siswa dan sebagai media ”mengingatkan kembali”, bahwa kepedulian dan kesadaran bagi guru, orangtua siswa, karyawan dan masyarakat terhadap kelestarian lingkungan.
Generasi muda, sebagai aset pelaku pembangunan di masa mendatang, perlu di pahami bahwa prioritas utama dalam mendapatkan dan menerima Pendidikan Lingkungan, agar sejak dini manusia paham akan hubungannya dengan lingkungan hidupnya. Pendidikan Lingkungan akan menjamin terjadinya hubungan yang erat antara manusia dengan alamnya, sehingga di alam tidak terjadi beberapa bencana yang malanda hanya karna manusia tidak memperoleh sumber daya alam dan lingkungan dengan baik akan muncul kekhawatiran terhadap bencana yang akan melanda.
Sangatlah strategis bekal pengetahuan dasar tentang lingkungan hidup yang dilakukan sejak dini melalui anak-anak sekolah secara terproses dan berkelanjutan, hingga saatnya tiba akan tercipta masing-masing insan pribadi bangsa yang utuh, yang memiliki kepribadian menghargai dan melestarikan alam.
Pencapaian masalah dan krisis lingkungan yang sedang terjadi saat ini dan pada saat masa yang akan datang tidak hanya dilakukan melalui pendekatan teknis, melainkan yang terpenting adalah pendekatan pendidikan moral.
Membangun moral yang baik akan menjadi modal utama bagi manusia untuk berperilaku etis dalam mengatur hubungan antara dirinya dengan alam semesta. Dengan demikian pencapaian masalah dan krisis lingkungan tidak bisa dapat dilakukan secara sepihak, melainkan diperlukan kerjasama secara serentak dan melibatkan seluruh masyarakat. Pentingnya pelestarian lingkungan hidup untuk masa sekarang hingga masa yang akan datang, secara tegas menunjukkan bahwa perjuangan manusia untuk menyelamatkan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara berkesinambungan.
Penulis Nurfitra Ndawa, Mahasiswi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo, Bimbingan Bapak Dr. Arifin Suking, S.Pd., M.Pd.