JARAK.ID (GORONTALO) – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyampaikan bahwa Karisma Event Nasional (KEN) Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) 2024 berlangsung dengan sangat spektakuler.
Hal itu ia sampaikan pada saat memberikan sambutan penutupan seluruh rangkaian kegiatan Karisma Event Nasional (KEN) Festival Pesona Danau Limboto, yang dilaksanakan di Kawasan Tempat Pariwisata Pemandian Air Panas, Pentadio Resort, Senin (24/06/2024).
“Kegiatan Festival Pesona Danau Limboto ini spektakuler, Karena kita bisa melihat evaluasi dari tahun ke tahun yang telah kita lakukan,” ujarnya.
Bupati Nelson Pomalingo, Yang dikenal juga sebagai Sang Deklarator Pembentukan Provinsi Gorontalo dalam kesempatan itu, mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan momentum penting, Yakni karena kita menjelang perpindahan Ibu Kota Negara, dari Jakarta ke IKN. Sehingga sengaja apa yang dibuat hari ini mengingatkan kita sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan demikian, Bapak dan Ibu, Pemuda dan kita semua tanpa ada yang terlewati satupun, “Bahwa dengan adanya pemindahan Ibukota ini kita semua punya sejarah baru, punya peradaban baru yaitu, Pusat ibukota Indonesia akan pindah ke Kalimantan dan itu dekat dengan Sulawesi, Tentu ini akan berdampak juga ke Gorontalo. Maka kita harus sudah siap dengan itu,” ungkap Nelson.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa yang membuat kegiatan FPDL begitu Spektakuler ini, Jadi bukan karena ada tulisan yang untuk menyampaikan (Ini Karya Nelson) Cs yang membuatnya.
“Namun ini kebetulan saja IKN (Ini Karya Nelson) jadi saya tegaskan, Kegiatan Ini bukan hanya saya, Tapi apa yang kita buat disini Itu milik kita semua dan semuanya berkontribusi dalam rangka untuk mensukseskan FPDL tahun 2024,” jelasnya.
Dikatakan juga bahwa, FPDL Menggunakan anggaran yang sedikit tapi mampu dibuat dengan sangat spektakuler untuk itu pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada ketua panitia Haris Suparto Tome dan semua pihak yang berkontribusi dan berkolaborasi.
“Oleh karena itu di akhir masa jabatan saya dengan pak Hendra, Saya ingin meninggalkan yang terbaik, Misalnya seperti Festival Pesona Danau Limboto ini saya berharap kedepan bisa berskala internasional. Karena sampai dengan sekarang Danau ini terus kita dorong menjadi geopark dunia,” tandasnya.